Honda

Interior Masjid Agung An-Nur Selesai Direhab! Bupati Ogan Ilir Sebut Masih Ada 3 Tahap Lagi

Interior Masjid Agung An-Nur Selesai Direhab! Bupati Ogan Ilir Sebut Masih Ada 3 Tahap Lagi

Interior Masjid Agung An-Nur Selesai Direhab! Bupati Ogan Ilir Sebut Masih Ada 3 Tahap Lagi--

INDRALAYA, PALPRES.COM- Lebih kurang satu tahun Masjid Agung An-Nur Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai tidak digunakan, karena ada rehab di bagian interiornya. Saat ini rehab sudah selesai dan rampung.

Pantauan media ini, interior Masjid Agung An-Nur sudah mantap dengan kental nuansa Arab Saudi seperti Masjid-Masjid di Kota Madinah dan Mekah.

Menurut Bupati Panca Wijaya Akbar, perbaikan Masjid Agung An-Nur tidak sampai disitu, masih ada tiga tahap lagi butuh sentuh renovasi untuk bikin Masjid Agung An-Nur cantik dan indah dan banyak dikunjungi masyarakat.

"Alhamdulillah setelah kita lihat pada Ramadan kemarin pada salat zuhur, ashar, banyak pegawai maupun dari masyarakat luar menghabiskan waktu salat Zuhur dan asarnya di masjid An-Nur," ungkap Bupati, Kamis 11 April 2024.

BACA JUGA:Bupati Panca Buka Musrenbang, Yuks Lihat Apa yang Menjadi Priotas Pembangunan di Ogan Ilir

Hal inilah yang menjadi harapan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dengan dipercantik nya Masjid Agung An-Nur bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah dan berwisata.

"Ini yang menjadi harapan kami dari pemerintah agar masjid ini dapat digunakan baik oleh masyarakat umum maupun oleh jajaran pemerintah kabupaten Ogan Ilir," katanya.

Masjid Agung An-Nur didirikan di atas lahan seluas 2.205 meter persegi, dengan tinggi bangunan hingga 26,39 meter. Pembangunannya dilakukan mulai tahun 2012 dengan melibatkan beberapa kontraktor. 

Biaya yang dihabiskan memang tidak sedikit karena sudah menghabiskan dana lebih dari Rp 18 miliar. 

BACA JUGA:MA Menolak PK Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel 2 Periode Tetap Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara

"Kita berdoa bersama-sama setelah tahap pertama ini masih ada 3 tahap lagi, untuk pelataran masjid, taman dan juga eksterior masjid, semoga itu dapat tercapai tentunya perlu dukungan berbagai pihak," tukasnya.

Diketahui, sejumlah perubahan pada Masjid Agung An-Nur diantaranya replika pintu Ka’bah di dekat mimbar dan replika pintu Masjid Nabawi dipasang total berjumlah tiga unit, serta lampu hiasnya.

Ketua Pengurus Masjid Agung An Nur, Gusti M. Ali menerangkan, ornamen khususnya interior masjid diberi warna kuning keemasan, mulai dari lampu hingga pintu masjid.

"Mulai 1 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung An-Nur dengan nuansa baru sudah digunakan kembali untuk aktivitas ibadah," ujar mantan Ketua PWI Kabupaten Ogan Ilir ini.

BACA JUGA:Terbang ke Jakarta, Bupati Ogan Ilir Hadiri Kegiatan Ini

Selain ornamen yang dipercantik, masjid yang diresmikan tahun 2017 itu juga dilengkapi pendingin ruangan sebanyak delapan unit.

"Pendingin ruangan berukuran besar berada di setiap pojok ruangan masjid agar ibadah salat lebih khusyuk dan nyaman," imbuhnya.

Perihal duplikasi pintu Masjid Nabawi, lanjutnya, sengaja dibuat untuk menyambut jamaah, apalagi bagi mereka yang belum pernah menginjakkan kaki di kota Madinah Al Munawarah.

Dan ketika salat menghadap kiblat, jamaah dapat melihat duplikat pintu Ka'bah di dekat mimbar.

BACA JUGA:Polres dan Pemkab Ogan Ilir Bahas Operasi Ketupat Musi 2024

"Nuansanya memang dibuat seperti di Tanah Suci. Karena tujuan ke depannya adalah menjadikan Masjid Agung An-Nur sebagai objek wisata religi di Ogan Ilir," tukasnya.

Jika renovasi Masjid Agung An-Nur rampung seluruhnya, maka akan jadi renovasi besar-besaran pertama sejak masjid tersebut selesai dibangun pada Januari 2017. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: