Honda

Nyeri Dada Karena Masuk Angin Bolehkah Dikerok? Simak Penjelasannya

Nyeri Dada Karena Masuk Angin Bolehkah Dikerok? Simak Penjelasannya

Ilustrasi Kondisi Badan Lagi Terkena Masuk Angin.-Foto Freepik-

PALPRES.COM- Kena angin duduk, jangan dikerok atau dipijat ya!

Karena bisa menyebabkan bahaya, denga dipijat otot menjadi lemas dan pembuluh darah halus di dalamnya melebar.

Sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi tersedia untuk jaringan otot toksin yang menyebabkan pegal pun dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan.

Dengan kerokan pembuluh halus atau kapiler di permukaan kulit bahkan pecah dan terlihat sebagai jejak merah di tempat yang dikerok.

BACA JUGA:Selain Kerokan, Ini 6 Cara yang Bisa Dipakai Untuk Menghilangkan Masuk Angin, Wajib Disimak!

BACA JUGA:Masuk Angin Menyerang? Coba 4 Resep Minuman Herbal Ini, Badan Jadi Segar Kembali!

Para pemijat selalu mengatakan tanda merah itu merupakan bukti bahwa kamu masuk angin.

Konsultan kardiovaskuler angkat bicara bagi sebagian orang yang melakukan kerokan akan merasa nyaman.

Angin duduk atau anginnya bisa membaik sembuh dengan kerokan.

Memang benar pada mereka yang melakukan kerokan merasa lebih nyaman, enak merasa otot segar itu lebih ke arah faktor endokrin saja.

BACA JUGA:7 Cara Ampuh menghilangkan Masuk Angin, Tanpa kerokan

BACA JUGA:Masuk Angin? Cobain 5 Obat Herbal Ini yang Ampuh Mengatasi Masuk Angin, Cocok untuk Anak-anak dan Lansia

Namun perlu diingatkan bahwa kerokan sendiri bisa menyebabkan keluhan lainnya seperti infeksi.

Tapi efek samping banyak seperti kerusakan pada kulit pada sisi kulit luar dan bisa disebabkan infeksi dan justru timbulkan keluhan lainnya.

Dan sama sekali tidak bermanfaat mengatasi angin duduk.

Umumnya semua gejala masuk angin merupakan gejala flu salisma common cold yang terjadi karena infeksi berbagai jenis virus.

BACA JUGA:5 Resep Minuman Tradisional dari Jahe, Ada yang Bisa untuk Obat Masuk Angin

BACA JUGA:6 Manfaat Serai Wajib Diketahui, Salah Satunya Mengatasi Masuk Angin dan Perut Kembung

Virus ini menghasilkan toksin atau zat racun yang menyebabkan berbagai gangguan fungsi sistem pencernaan, saluran napas, sistem otot rangka dan peredaran darah.

Ada pula virus yang keadirannya membuat tubuh kita meradang di antaranya berupa demam dan nyeri.

Juga warna kemerahan di mukosa yang menggambarkan lebarnya pembuluh kapilai di bawahnya yang diperlukan.

Orang mengalami kejadian demikian adalah pemberian oksigen dan obat khusus bukan dipijat dan dikerok.

BACA JUGA:12 Manfaat Kencur Bagi Kesehatan, Nomor 3 Idaman Pria Dewasa

BACA JUGA:Berikut Ini 5 Manfaat Tanaman Hias Bagi Kesehatan Manusia, Dibaca ya!

Jika kamu terkena angin duduk harus segera dibawa ke rumah sakit paling baik dalam keadaan berbaring.

Kejadian orang yang meninggal ketika dipijat menunjukkan betapa penanganan yang salah dapat berakibat fatal.

Diketahui bahwa masuk angin adalah ketika kondisi terjadi pada badan di musim hujan atau cuaca sedang dingin.

Hal tersebut membuat sebagian orang percaya bahwa masuk angn akibat banyak angin di badan.

BACA JUGA:5 Makananan Sehat yang Wajib Dikonsumsi di Usia 40 Tahun ke Atas, Nomor 3 Disukai Emak-emak

BACA JUGA:Paruh Baya Wajib Tahu, Ini 6 Nutrisi Sehat Wajib Dikonsumsi di Usia 40 Tahun ke Atas

Namun, hal itu apakah benar lalu bagaimana cara mencegahnya?

Masuk angin sering disebut-sebut di kalangan masyarakat di desa maupun perkotaan.

Namun masuk angin tidak ada dalam istilah medis dan itu bukanlah suatu penyakit.

Masuk angin sering dikaitkan dengan kondisi badan sedang tidak enak, pegal-pegal, menggigil, perut kembung, dan badan demam.

BACA JUGA:15 Makanan Sehat Untuk Usia 40 Tahun Ke Atas, Rasanya Tetap Lezat Loh!

BACA JUGA:Tips Tubuh Tetap Fit dan Sehat untuk Usia 40 tahun, Tak Cukup Jaga Pola Makan

Lantas apa sih penyebabnya dan bagaimana ciri-ciri masuk angin di badan?

Sebagian masyarakat percaya bila masuk angin disebabkan kondisi cuaca yang dingin dan sering hujan.

Makanya hal itulah alasan mengapa masuk angin sering kali dikaitkan dengan cuaca dingin.

Cuaca dingin akan membuat daya tahan tubuh bakal menurun karena kurangnya paparan sinar matahari.

BACA JUGA:5 Jenis Minuman yang Memiliki Manfaat Kesehatan Jika Dikonsumsi di Pagi Hari

BACA JUGA:9 Manfaat Minuman Fermentasi Pohon Aren Untuk Kesehatan, Menghilangkan Stress hingga Menurunkan Demam

Sehingga produksi vitamin D dalam tubuh pun tidak ada. Padahal vitamin D sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Disamping itu juga, perlu kalian ketahui bahwa masuk angin pun ditandai dengan beberapa gejala, seperti nafsu makan menurun, sakit perut, diare, mudah lelah, nyeri otot, dan sakit kepala.

Untuk mencegah agar tidak masuk angin, diantaranya:

1. Hindari berkontak dengan penderita masuk angin

BACA JUGA:Berikut Ini 5 Manfaat Cincau Hijau Bagi Kesehatan Tubuh Kita, Nomor

2. Penuhi kebutuhan cairan ditubuh dengan minum air putih 8 gelas per hari.

3. Istirahat 7 sampai 8 jam dan tidur jangan terlalu malam.

4. Rajin berolahraga.

5. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum maupun sesudah makan, dari kamar mandi dan usai memegang hewan.

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh Manusia, Ternyata Bisa Menyehatkan Tulang

6. Pakailah jaket yang tebal ketika cuaca dingin.

7. Konsumsi vitamin untuk jaga sistem imun tubuh.

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan bahwa masuk angin bukanlah penyakit, melainkan istilah umum dari beberapa keluhan yang telah disebutkan di atas. 

Kondisi ini pun umumnya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: