Honda

Pratama Arhan Diusir Wasit Saat Debut di Liga Korea, Makin Sulit Dapat Menit Bermain di Suwon FC?

Pratama Arhan Diusir Wasit Saat Debut di Liga Korea, Makin Sulit Dapat Menit Bermain di Suwon FC?

Pratama Arhan diusir wasit saat debut di Liga Korea, makin sulit dapat menit bermain di Suwon FC?-Instagram/@pratamaarhan8-

PALPRES.COM - Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan sepertinya akan makin sulit mendapatkan menit bermain di Suwon FC.

Terlebih bek 22 tahun itu baru saja mendapatkan kartu merah saat mendapatkan kesempatan debut di Liga Korea Selatan.

Pratama Arhan hanya tiga kali menyentuh bola sebelum dihadiahi kartu merah oleh wasit saat Suwon FC kalah 0-1 dari Jeju United FC pada pekan ke-14 Liga Korea (K-League 1 2024), Minggu 26 Mei 2024.

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong akhirnya membeirkan kesempatan kepada Arhan untuk debut di Liga Korea. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Sudah Punya Pengganti Maarten Paes, Dia Jago Cleansheet, Bukan Ernando, Tebak?

BACA JUGA:GAWAT! Bek Kiri Andalan STY Terancam Absen Saat Timnas Indonesia Lawan Irak

Arhan masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti saat laga berjalan 72 menit 17 detik. 

Pemain berusia 22 itu menggantikan Jeong Dong Ho.

Arhan masuk bersama pemain Australia, Lachlan Jackson. 

Mantan pemain PSIS Semarang itu pun sempat beraksi di lapangan.

BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Yakin Timnas Indonesia Bisa Habisi Irak dan Filipina, Apalagi Ini Laga Kandang

BACA JUGA:3 Opsi Alternatif Kiper Timnas Indonesia Jika Maarten Paes Gagal Debut Juni Ini

Ia membuat tiga sentuhan saat menerima bola operan lewat sundulan dari rekan setim. 

Arhan lantas melakukan sentuhan pertama yang baik dan sentuhan keduanya berupaya melindungi bola yang coba direbut pemain Jeju.

Arhan lantas memberikan operan kepada Anderson Oliveira yang bergerak ke sisi kiri penyerangan.

Pemain asal Brasil itu coba membangun serangan dengan melepaskan umpan terobosan. 

BACA JUGA:Maarten Paes Segera Debut di Timnas Indonesia, PSSI Upayakan Juni Ini, Caranya Lewat...

BACA JUGA:Jay Idzes Dipastikan Absen di Laga Timnas Indonesia Vs Tanzania, Ini Penyebabnya

Tapi, bola yang dilepaskan terlalu kencang sehingga sulit dijangkau oleh Arhan.

Bola operan Anderson yang tidak akurat kemudian dikuasai pemain Jeju United, Rim Chang Woo. 

Arhan coba melakukan tekanan secara tidak sengaja menginjak bagian engkel Chang Woo yang membuatnya terjungkal pada menit ke-72 dan 58 detik.

Wasit Kim Woo Sung semula tidak memberikan kartu apapun kepada Arhan. 

Namun, sang pengadil mendapatkan masukan untuk melihat Video Assistant Referee (VAR) terkait insiden Arhan dengan Chang Woo.

Wasit akhirnya memutuskan untuk memberikan kartu merah langsung kepada Arhan. 

Dalam tayangan ulang terlihat ada injakan di bagian engkel kiri Chang Woo.

Tak pelak Suwon harus bermain dengan sepuluh orang di sisa laga. 

Kekurangan pemain, Suwon tidak mampu menyamakan kedudukan setelah Jeju United bisa membuka keunggulan berkat gol Seo Jin-Su.

Arhan bergabung dengan Suwon pada 16 Januari lalu setelah membela Tokyo Verdy sejak 2022.

Ia harus menunggu hingga empat bulan untuk mendapatkan kesempatan bermain. 

Usut punya usut, ternyata penyebab Arhan tidak diturunkan adalah panggilan dari Timnas Indonesia. 

Arhan memang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024 dan babak play-off Olimpiade Paris 2024. 

Dia pun harus meninggalkan klub, meski ajang tersebut tidak masuk dalam kalender FIFA.

Sebagai informasi, saat membela Timnas Indonesia, suami Azizah Salsha itu sudah melewatkan sepuluh pertandingan dengan Suwon di K League 1 dan Piala Korea Selatan. 

Pelatih Suwon FC berdalih, Arhan kelelahan usai mengikuti agenda Timnas Indonesia sebulan lebih.

Sehingga membuatnya terpaksa kembali memarkir Arhan.  

Celakanya saat akhirnya mendapatkan kesempatan debut, Arhan malah mendapatkan kartu merah.

Imbasnya Suwon FC pun kalah. 

Apakah kondisi ini akan makin membuat Arhan kesulitan mendapatkan menit bermain di Suwon FC?

Meski debutnya ternoda, Kim tidak mempermasalahkan kartu merah Arhan. 

Kim berharap, insiden ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk pemain berusia 22 tahun tersebut.

“Dia (Pratama Arhan) berusaha bekerja keras dan secara tidak sengaja dikeluarkan (wasit),” ujar Kim dilansir dari Naver, Senin 27 Mei 2024.

“Saya harap dia bisa tumbuh ke level lain melalui pengalaman ini,” sambungnya.

Sementara itu, Kim mengatakan, kehilangan satu pemain membuat permainan Suwon FC menjadi kacau. 

Pelatih berusia 45 tahun itu menyesalkan para pemain tidak bisa mencetak gol meski sudah memberikan upaya maksimal.

Pesan kapten Timnas Indonesia kepada Pratama Arhan yang Kena Kartu Merah di Laga Debut Bareng Suwon FC

“Kami mengubah taktik kami di babak kedua, tetapi tiba-tiba satu pemain dikeluarkan dari lapangan dan semuanya menjadi kacau. Sangat disayangkan kami tidak bisa mencetak gol karena penyelamatan kiper Jeju. Saya pikir para pemain telah melakukan yang terbaik,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: