RDPS
Honda

Dunia Mengecam Serangan Membabi buta Israel di Kamp Pengungsi Rafah, Banyak Kepala Negara ‘Marah’ dan Mengutuk

Dunia Mengecam Serangan Membabi buta Israel di Kamp Pengungsi Rafah, Banyak Kepala Negara ‘Marah’ dan Mengutuk

Dunia mengecam serangan bom yang dilakukan Israel ke kamp pengungsian di Rafah pada Minggu Malam. Setidaknya ada 45 orang tewas dan 200 lainnya mengalami luka. Sebagian besar korban serangan tersebut adalah wanita dan anak-anak serta orang tua lanjut us-kolase-

"Selain kelaparan, penolakan untuk memberikan bantuan dalam jumlah yang cukup.

Apa yang kita saksikan tadi malam adalah hal yang biadab," ujar Martin.

BACA JUGA:Hamas Tembakan Rudal dari Rafah, Warga Israel Ketakutan

BACA JUGA:Ditinggal Mendiang Ebrahim Raisi, Iran Segera Pilih Presiden

Mesir yang berbatasan dengan wilayah Rafah juga mengutuk serangan Israel ke kamp pengungsian Rafah.

Mesir mengatakan serangan tersebut merupakan pemboman yang disengaja terhadap kamp-kamp pengungsi yang dilakukan tentara Israel.

"Pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional," tegasnya.

Kecaman juga datang dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), kedua negara ini juga mengutuk serangan Israel tersebut.

BACA JUGA:Tentara Israel Frustasi, Sebagian Ada yang Memberontak

BACA JUGA:Israel Tantang Mahkamah Internasional! Serang Sporadis Rafah Palestina

Di sisi lain, Qatar mengatakan serangan Israel terhadap Rafah dapat menghambat upaya dalam menengahi gencatan senjata dan pertukaran sandera antara Israel dan Palestina.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengeluarkan pernyataan keras.

Erdogan menyebut Israel seperti orang barbar dan akan meminta pertanggungjawaban atas serangan tersebut.

"Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang barbar dan pembunuh yang tidak ada hubungannya dengan kemanusiaan," ucap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: