Honda

Praktekan! Ini 10 Cara Mendidik Anak Remaja Zaman Now, Orangtua Wajib Paham

Praktekan! Ini 10 Cara Mendidik Anak Remaja Zaman Now, Orangtua Wajib Paham

Cara mendidik anak remaja zaman now, orangtua wajib paham.-YT/ SUAS Videos-

PALPRES.COM - Menghadapi anak yang sudah meranjak dewasa, ada tips cara mendidik anak remaja zaman now.

Remaja merupakan sebuah kondisi peralihan dari masa anak-anak yang ditandai dengan beberapa perubahan bentuk fisik, baik laki-laki maupun peremuan.

Tidak hanya sebatas perubahan fisik saja, melainkan juga perubahan psikologisnya. Baik dari perkembangan kognitif, dan emosionalnya pun berbeda.

Oleh sebab itulah, sangat dibutuhkan sekali tips dan trik untuk mendidik anak remaja. 

BACA JUGA:Kulik Habis Cara Minum Kopi espresso Ala Anak Muda Pencinta Kopi Palembang, Ada Tekniknya Sendiri!

BACA JUGA:Inilah Sekolah Unik Pertama di Indonesia, Bimbing Anak Jadi Gamers Profesional, Biaya Masuknya?

Mungkin dalam hal mendidik bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, akan tetapi ini menjadi kewajiban setiap orangtua.

Dengan cara mendidik yang tepat, kedepannya nanti orangtua tidak perlu lagi menjadikannya pribadi yang baik sesuai dengan didikannya. 

Pastinya setiap orangtua menginginkan anaknya untuk bertumbuh kembang yang baik, mempunyai rasa tanggung jawab atas dirinya, disiplin dalam mengatur waktu, ingat atas konsekuensinya bila melakukan kesalahan, bukan?

Ada cara yang bisa digunakan oleh orangtua untuk menghadapi anak yang sedang difase remaja. 

BACA JUGA:Israel Bom Kamp Pengungsi, Puluhan Anak-anak dan Perempuan Warga Rafah Tewas

BACA JUGA:Melatih Kemampuan Literasi dan Numerasi Anak Sejak Dini, Lakukan 5 Cara Seru Ini

1. Jadilah Orang Tua Yang Good Listener

Cara mendidik yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah dengan menjadi pendengar cerita terbaik untuknya.

Saat di usia remaja dan tiba di masa puber, kebanyakan anak-anak lebih cenderung untuk menutup diri dari semua cerita pergaulaan.

Pada saat itu juga, tak heran bila ada anak yang seringkali merasa gelisah saat merasakannya. 

BACA JUGA:9 Tips Parenting Untuk Membentuk Karakter Anak Agar Menjadi Manusia Yang Positive Vibes

BACA JUGA:Beberapa Fakta Menarik Tentang Motor Yamaha Aerox 155 yang Menjadi Idola Anak Muda

Maka dari itu sebagai orangtua, perlu sesekali meluangkan waktu untuk bertanya guna menstimulus ia untuk bercerita. 

2. Jadilah Teladan yang Baik

Untuk menjadikan anak sesuai dengan harapan orangtua, sangat penting sekali bahwa hal ini dilakukan mulai dari orangtua nya terlebih dahulu.

Sebagai contoh, jika orangtua berkeinginan anaknya untuk mempunyai rasa empati dalam hal menolong orang lain. 

BACA JUGA:BLT Anak Sekolah PIP Cair Juni Rp1.000.000 Via Kartu KIP, Begini Caranya Agar Kamu Bisa Dapat!

BACA JUGA:Panduan Buat Orangtua, 7 Cara Ampuh Menghadapi Kondisi Anak Tantrum, Si Buah Hati Auto Diam

Maka orangtua haruslah menanamkan sikap empati itu mulai dari usia dini, dan sebagai orangtua juga mencontohkan sikap tersebut di kehidupan sehari-hari.

3. Hormati Privasi Anak

Seperti berita yang banyak beredar di sosial media tentang kondisi orangtua yang mencampuri urusan anak. 

Hal ini tidak bagus untuk dilakukan oleh orangtua, terlebih lagi saat baru menginjak puber.

BACA JUGA:Panduan Buat Orangtua, 7 Cara Ampuh Menghadapi Kondisi Anak Tantrum, Si Buah Hati Auto Diam

BACA JUGA:5 Negara Paling Berpendidikan di Dunia, Nomor 1 dan 3 Negara di Asia

Mungkin bagi sebagian orang ini adalah sesuatu yang sepele. 

Akan tetapi dibalik kata sepele mengandung makna dan pengaruh yang besar untuk pertumbuhannya di masa depan. 

4. Berikan Kepercayaan dan Tanggung Jawab

Nah, yang ini menjadi sesuatu hal yang tak kalah penting untuk orangtua lakukan dalam mendidiknya. 

BACA JUGA:Gampang Ini 8 Cara Mengecilkan Perut Buncit pada Pria Secara Alami Tapi Efektif

Setiap anak memiliki keinginan dan kemauan masing-masing. Akan tetapi ada lebih baiknya saat menjadi orangtua, usahakan untuk tidak menuntutnya memenuhi keinginan dan kemauan orangtuanya.

Karena untuk menjadi orangtua yang baik, sebaiknya berikan ruang untuk anak bebas memilih, melakukan sesuatu, sampai ia benar-benar bisa mewujudkan apa yang telah ia pilih sebelumnya.

Tujuannya juga baik untuk menjadikan anak lebih bisa mengexplore dirinya, menanamkan sikap yang mandiri, dan selalu berusaha atas apapun tanpa bergantung.

Hal ini sangat bermanfaat untuknya menjalani fase remaja, sampai dengan dewasa.

BACA JUGA:7 Cara Mendapatkan Gigi Putih Bersih dengan Bahan Alami

5. Bebaskan Anak untuk Bersosialisasi

Secara umum, saat anak sedang puber dan memasuki usia yang remaja tidak menutup kemungkinan untuknya merasakan kesenangan tersendiri untuk explore lingkungan yang ada di sekitarnya. 

Kebanyakan mereka sedang asyiknya bermain dengan teman sekolah, dibandingkan dengan bermain bersama orangtua nya di rumah.

Untuk menghadapi situasi dan kondisi ini, orangtua tidak perlu khawatir dan gelisah.

BACA JUGA:Kamu Sering Menangis Saat Menggiris Bawang?, Coba 5 Cara Mudah ini Dijamin Mata Kamu Tak Perih

Berikanlah kesempatan kepada anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Selagi itu masih berada di lingkungan yang positif, semuanya akan baik-baik saja.

6. Hargai Minat dan Pemikiran Anak

Berkaitan dengan minat dan pemikiran. Tidak menutup kemungkinan sebagai orangtua juga memiliki pemikiran yang berbeda dengan anak.

Dalam hal ini, usahakan untuk tidak memaksa anak sampai tertekan.

BACA JUGA:7 Cara Mengusir Nyamuk di Rumah dengan Bahan Alami, yuk Simak Ulasannya

Alangkah baiknya berikan ruang untuk anak berani mengutarakan pendapat nya saat bercerita kepada orangtua.

Dengan kedekatan seperti ini, tanpa disadari akan ada hubungan yang harmonis antara anak dan orangtua. 

7. Menjadikan Peran Orangtua sebagai Teman Anak

Tentu tidak asing kan dengan peran orangtua yang bisa menjadi 'bestie' anak dalam segala hal?

BACA JUGA:Mengenal Jenis Mobil Listrik yang Sudah Beredar di Indonesia dan Cara Kerjanya

Kebanyakan semakin memasuki usia remaja, semakin kurangnya waktu bersama orangtua. Semakin kurangnya juga rasa terbukanya kepada orangtua.

Hal ini tidak perlu diherankan lagi. Karena semakin berkembangnya anak, semakin banyak ia menghabiskan waktu di luar dibandingkan dirumah. 

Untuk menjadikan dirinya sebagai pribadi yang terbuka, mulailah kenali trend mendidik sesuai dengan usianya.

Dengan kedekatan yang intens, seringkali anak menganggap bahwa orangtuanya itu bisa berperan sebagai temannya sekaligus. 

BACA JUGA:Maarten Paes Segera Debut di Timnas Indonesia, PSSI Upayakan Juni Ini, Caranya Lewat...

Akan tetapi dalam hal ini sebagai orangtua penting untuk mengajarkan adab bahwa anak tidaklah boleh menggurui orangtua nya.

8. Menghargai Setiap Keputusan Anak

Selain daripada menghargai privasi, orangtua juga perlu menghargai keputusan terbaik yang dibuatnya. 

Mungkin sebagian orangtua masih banyak yang beranggapan bahwa tidaklah menuruti keinginan orangtua itu bukanlah anak yang baik dan berbakti.

BACA JUGA:Batu Akik Pirus Asli Atau Palsu, Begini Cara Membedakannya

Namun perlu disadari juga bahwasannya untuk menjadi orangtua yang baik ada kalanya mendukung lebih baik daripada menuntut, ataupun memaksa. 

Mengingat bila ada keterpaksaan yang ditujukan ke anak. Bisa saja anak berontak hingga pada akhirnya anak tersebut terjerumus ke lingkaran pertemanan yang kurang baik. 

Sehingga untuk menghindari hal tersebut, mulailah menghargai setiap keputusannya tanpa mencela.

9. Berikan Pemahaman Tentang Pergaulan Sekitar

BACA JUGA:15 Cara Ampuh Agar Kucing Kapok Bab Sembarangan

Saat anak kebanyakan menghabiskan waktu diluar, sangat kecil sekali kemungkinan orangtua untuk bisa mengontrolnya layaknya CCTV.

Nah, salah satu yang bisa dilakukan adalah tidak terlalu mengekangnya dalam hal apapun. Akan tetapi penting untuk menjelaskan bahwa ini masih dalam konteks wajar.

Terlebih lagi saat usia remaja dan di fase puber, anak pasti akan mengikuti apa yang ada disekitarnya. 

Sebagai contoh sederhananya adalah memberikan pengertian tentang dampak positif dan negatif dari hubungan sex, bahaya dan dampak negatif dari narkoba dan rokok, dan lain sebagainya. 

BACA JUGA:Gampang Ini 8 Cara Mengecilkan Perut Buncit pada Pria Secara Alami Tapi Efektif

Hal ini harus sekali disampaikan secara berkelanjutan guna menghindarinya untuk terjerumus kedalam hal yang tidak diinginkan. 

10. Berikan Pemahaman Untuk Mengontrol Emosi

Bukan hanya orang dewasa yang perlu mengontrol emosi dirinya, akan tetapi usia remaja juga rentan mengalami stress dari berbagai pengaruh manapun. 

Itulah gunanya mengapa diperlukannya pemberian pemahaman kepada anak dengan cara yang sehat dan tepat.

BACA JUGA:Ampuh! Ini 7 Makanan Sehat Bisa Turunkan Kolesterol, Bikin Hidup Lebih Sehat

Mulailah dengan mengajaknya bercerita tentang apapun yang sedang dihadapinya, tentang kegiatan sehari-hari.

Alih-alih ini sebagai deep talk nya anak dan orangtua. 

Jika selama bercerita, anak mengakui adanya kesalahan yang diperbuat. Sebagai orangtua tidak diperbolehkan menjudge semua perbuatannya dengan cara yang spontan. 

Cobalah dengarkan baik-baik, dan sampaikan solusi terbaik untuknya supaya tidak mengulangi kesalahan itu lagi.

BACA JUGA:VIRAL! 6 Handbody Andalan Orang Palembang Ampuh Hilangkan Bekas Luka!

Penting juga bagi orang tua untuk memberitahukan kepada anak bahwa saat memasuki usia remaja, dunianya akan berbeda dengan dunia anak-anak.

Bukan cuma itu, saat memasuki usia remaja anak juga akan di hadapkan dengan berbagai kondisi stress. 

Hal ini merupakan hal yang normal dan sangat wajar terjadi.

BACA JUGA:Ini loh 7 Bahan Alami yang Ampuh Mengobati Sakit Gigi, Wajib Dicoba ya!

Itulah 10 cara mendidik anak di masa pubertasnya.

Tidak kalah pentingnya juga untuk mengajarkan ilmu agama pada anak sebagai pondasi hidupnya.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi khalayak umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: