Honda

11 Tahun Menanti Usulan Daerah Otonomi Baru, Ini Kata Ketua DPRD OKI

11 Tahun Menanti Usulan Daerah Otonomi Baru, Ini Kata Ketua DPRD OKI

Ketua DPRD OKI H Abdiyanto Fikri angkat bicara terkait usulan daerah otonomi baru 11 tahun belum ada progres-PALPRES.COM-

Dengan wilayah OKI yang sangat luas, memang terlalu sulit untuk dapat melakukan pemerataan pembangunan, belum lagi ditambah dengan kondisi keuangan daerah yang terbatas.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan pemerataan pembangunan di wilayah OKI sulit untuk direalisasikan.

BACA JUGA:BIKIN KAGET! Ada Dana Masuk Sebesar Rp195.000 Ke Rekening Penerima Bansos, PKH dan BPNT Cair?

BACA JUGA:Berikut 3 Fakta Menarik Tentang Kota Lubuklinggau, Nomor 2 Anda Tidak Akan Menduga

Solusinya, kata Abdiyanto, memang harus ada pemekaran wilayah dan masyarakat tentunya sangat menginginkan adanya wilayah Kabupaten Pantai Timur.

"Harapannya, semoga dengan presiden terpilih dan anggota legislatif yang baru di DPR RI bisa mewujudkan keinginan masyarakat Pantai Timur," bebernya.

Seperti diketahui, ada 58 kabupaten/kota dan 8 provinsi yang telah diusulkan menjadi DOB di tahun lalu.

"Dari jumlah itu, yang bisa terealisasi yakni wilayah perbatasan seperti Papua Pegunungan," cetusnya.

BACA JUGA:Memasuki Pekan ke-2 Keberangkatan Haji, Garuda Indonesia Masih Sering Alami Keterlambatan

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Besar Besaran PT Bank Rakyat Indonesia untuk Semua Jurusan

Sementara itu, salah satu warga di Kecamatan Cengal, Seringguk Umang berharap wilayahnya bisa segera dimekarkan menjadi Kabupaten Pantai Timur.

"Jalan kami selalu viral karena kerusakan, belum lagi dengan kondisi lainnya," kata dia.

Jika nantinya dimekarkan, Seringguk berharap pembangunan infrastruktur di wilayah Pantai Timur bisa lebih maksimal.

Hal ini dikarenakan pemerintah dapat fokus melakukan perbaikan semua fasilitas dan infrastruktur penunjang ekonomi masyarakat di Pantai Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: