Citraland
Honda

KEREN! Pertamina Kini Miliki Aset Lapangan Migas di 12 Negara, Berikut Ini Nama-Namanya?

KEREN! Pertamina Kini Miliki Aset Lapangan Migas di 12 Negara, Berikut Ini Nama-Namanya?

Aset Lapangan Migas yang Dimiliki Pertamina Tersebar di 12 Negara-Foto Youtube-

BACA JUGA:Orang Nomor 1 di Sumsel Ikut Promosikan Produk UMKM Binaan Kilang Pertamina Plaju

Dalam agenda ini, Country Manager PAEP, Jon Erwin bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Aljazair, Chalief Akbar serta disaksikan Judha Nugraha, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia, Kemenlu RI menandatangani kesepakatan yang dirancang untuk memfasilitasi kerjasama dalam berbagai aspek.

Termasuk pertukaran informasi, mobilisasi sumber daya, dan program pelatihan, guna memperkuat kapasitas kolektif mereka dalam mengelola dan merespons keadaan darurat. 

Dihubungi terpisah, Jaffee A Suardin Direktur Utama PIEP menyatakan antusiasmenya mengenai kemitraan ini.

"Pekerja PAEP cukup banyak yang berada di Aljazair, sehingga salah satu fokus utama adalah keselamatan dan komitmen untuk melindungi pekerja Indonesia yang berada di luar negeri.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar SMEEC, Kompetisi Bisnis Untuk Mahasiswa, Bantu Omzet UMKM Melesat

Semoga dengan kerja sama ini, kami dapat merespons lebih efektif terhadap situasi darurat apa pun, memastikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja dan aset-aset kami," tutur Jaffee.

Tujuan utama kesepakatan ini mencakup peningkatan sinergi kedua belah pihak terutama saat kondisi darurat, untuk meningkatkan efektivitas saat penanganan krisis.

Upaya terkoordinasi ini nantinya diharapkan dapat menyelaraskan komunikasi dan upaya respons selama situasi darurat.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Indonesia untuk Aljazair, Chalief Akbar, menyampaikan, penanganan kedaruratan juga merupakan tugas dari kedutaan besar Indonesia yang berada di Alger, ibukota Aljazair.

BACA JUGA:Capaian Positif Ditampilkan Pertamina Hulu Energi di Ajang IPA Convex 2024, Salah Satunya Ini?

Sejalan dengan perkembangan kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah yang dinilai memiliki potensi melebar dan mempengaruhi kondisi negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, maka dirasa penting untuk mitigasi apabila PAEP memiliki rencana kontijensi kedaruratan untuk proses evakuasi pekerja WNI,” ujarnya.

Selain penandatanganan kerja sama, dilakukan juga pertemuan sekaligus diskusi KEMLU, KBRI, dan PAEP dengan beberapa topik bahasan seperti situasi keamanan dan potensi ancaman, kegiatan operasional Pertamina dan Rencana Kontijensi Keadaan darurat di Aljazair.

Dalam diskusi Penyusunan Rencana Kontijensi ini, Country Manager PAEP, Jon Erwin, menjelaskan, kolaborasi dan sinergi antara PWNI - KEMLU, KBRI, dan PAEP ini bisa menjadi pijakan perusahaan kedepannya dalam konteks penanganan kedaruratan di Aljazair.

Diharapkan kedepannya inisiatif ini dapat terus berkembang dan bisa menjadi acuan bagi entitas Pertamina dan Kementerian BUMN lain yang memiliki wilayah kerja di luar negeri,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: