Kemenag Terbitkan Edaran Pembayaran Dam, Ini Tujuan dan Besaran Biayanya
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyampaikan update terbaru seputar jemaah haji Indonesia, Ahad 2 Juni 2024--
“Mekanisme pembayarannya dapat berupa cash atau transfer ke rekening RPH Adhahi dan RPH Al Ukaisyiyah di Makkah. Waktu penyembelihannya, pada tanggal 10 sampai 13 Zulhijah 1445 H/2024 M,” tuturnya.
“Selanjutnya, hewan DAM yang telah disembelih dikirimkan dan didistribuksikan dalam bentuk retort atau karkas untuk wilayah Makkah dan/atau Indonesia,” sambung Anna.
Berita terkait lainnya, Jemaah haji Indonesia gelombang I yang berada di Madinah telah diberangkatkan menuju Makkah.
Gelombang terakhir diberangkatkan hari ini dari Madinah menuju Makkah berjumlah 4.743 jemaah yang tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter).
Mereka diberangkatkan dari hotel tempat menginap menuju Masjid Bir Ali untuk melaksanakan miqat dan niat umrah.
Setelah itu, bertolak menuju Makkah guna persiapan pelaksanaan umrah wajib serta rangkaian ibadah pada masa puncak haji.
Meski demikian, masih ada sejumlah jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit di Madinah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi menjelaskan, pihaknya tengah mendata jumlah jemaah yang dirawat di Madinah.
”Nantinya, ada sejumlah skema yang disiapkan untuk mengantarkan mereka ke Makkah,” katanya di Madinah, Sabtu 1 Juni 2024.
Skema pertama, jemaah yang kondisinya membaik sebelum 7 Juni, atau tiga hari jelang closing date, mereka akan diantar oleh petugas KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) menuju Makkah.
”Sebelum berangkat, mereka difasilitasi untuk miqat dan berihram oleh pembimbing ibadah dari PPIH,” katanya.
Di sisi lain, PPIH Arab Saudi juga menyiapkan skema pengantaran jemaah di rumah sakit yang kondisinya masih belum memungkinkan.
Mereka akan diberangkatkan menggunakan ambulans khusus menuju rumah sakit di Makkah.
Sedangkan, untuk pelaksanaan ibadah di masa puncak haji, para jemaah yang dirawat di rumah sakit dilihat terlebih dulu kondisinya.
Jika tidak memungkinkan, maka mereka akan diikutkasertakan pada safari wukuf yang difasilitasi petugas haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: