Prabowo Akan Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Prajurit TNI Siap Bertugas Kapanpun dan Dimanapun!

PALPRES.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan jika Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, Palestina. 

Pernyataan tersebut dikeluarkan Prabowo Subianto jika nantinya ada permintaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menanggapi pernyataan Menhan Prabowo Subianto tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar menegaskan prajurit TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Dikatakannya, TNI siap bertugas di manapun jika sudah ada perintah dari negara.

BACA JUGA:19 Lowongan Kerja Terbaru Dibuka PT Medion Farmasi Jaya Cek Disini Posisi Jabatan, Syarat, dan Kualifikasinya

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Best Regional Champion 2024 oleh The Asian Post

Hal ini disampaikan Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar merespons rencana Presiden terpilih 2024 yang sekaligus saat ini menjabat Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Palestina.

"TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah bendera PBB.

Kapan pun dan kemana pun jika sudah menjadi perintah negara," tegas Nugraha Minggu 2 Juni 2024.

Lebih lanjut Nugraha menegaskan jika prajurit TNI akan selalu siap untuk menjalankan perintah negara.

BACA JUGA:SIMAK! Perbedaan Bansos PKH Dengan Bansos Kemensos Lainnya

BACA JUGA:10 Laptop Gaming yang Jarang Orang Tahu Tapi Memiliki Kinerja Mengesankan, Punyamu Ada?

Terlebih lagi, tugas ini sudah diamanatkan kepada TNI lewat pembukaan UUD Tahun 1945.

"Kalau sudah ada perintah, TNI akan menyiapkan pasukan perdamaian PBB," ujarnya.

Menhan Prabowo ketika menghadiri Opening Reception IISS Shangri-La Dialogue di di Hotel Shangri-La, Singapura beberapa waktu lalu menyatakan jika Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Palestina.

Dalam momen tersebut, Prabowo juga menyerukan agar ada investigasi secara komprehensif terhadap apa yang terjadi di Rafah, Gaza Selatan.

BACA JUGA:Kabar Terbaru Shah Rukh Khan Usai Masuk Rumah Sakit Gegara Heatstroke

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Sebut Teknologi Adalah Tantangan di Masa Depan

Seperti diketahui, saat ini wilayah Rafah merupakan satu-satunya tempat penduduk Palestina mengungsi.

Setelah hampir seluruh wilayah Gaza dibombardir Israel sejak awal tujuh bulan lalu.

Namun saat ini Rafah menjadi tempat yang tidak aman lagi.

Militer Israel dalam beberapa hari terakhir telah melakukan serangan bom dan membombardir Rafah. 

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Beri Bantuan Permodalan di Puncak UMKM Palembang Awards 2024

BACA JUGA:GAWAT! Mahasiswa Baru Harus Tau, Inilah 10 Rekomendasi Laptop Terbaik buat Tugas Kuliah, Dijamin Sat-Set

Dalam pidatonya, Menhan Prabowo menyebut proposal Presiden AS Joe Biden perihal tiga fase menuju gencatan senjata di Gaza adalah langkah besar.

Selanjutnya, Ia menegaskan kesiapan Indonesia berkontribusi pada perdamaian Gaza, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian.

"Jika dibutuhkan dan diminta PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk memelihara dan memantau gencatan senjata, serta memberikan perlindungan dan keamanan untuk semua pihak," ucap Prabowo.

 

Sumber: