Honda

Cari Pemancing Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Palembang Kerahkan Tim Rescue

Cari Pemancing Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Palembang Kerahkan Tim Rescue

Tim SAR Gabungan saat menyisir Sungai Ogan untuk mencari pemancing warga OKU yang tenggelam di sungai tersebut.-Basarnas Palembang-

OKU, PALPRES.COM – Diduga terseret arus saat mancing di Sungai Ogan, Nuryanto (30), warga Desa Tebing Kampung, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, tenggelam di sungai tersebut, Minggu 2 Juni 2024.

Hingga kini, korban masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi Minggu, 2 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu korban sedang memancing di Sungai Ogan.

BACA JUGA:Dijuluki Si Kantong Tebal, Pemilik 7 Weton Ini Selalu Berlimpah Rezeki

BACA JUGA:Viral Tagar All Eyes on Papua di Sosmed, Suku Awyu dan Moi Minta Kembalikan Hak Mereka

Diduga hendak mencari spot mancing terbaik, korban bergerak menyeberangi Sungai Ogan dengan cara berenang.

Namun saat  korban berada di tengah sungai, arus deras dari Sungai Ogan menyeret lelaki nahas tersebut hingga tenggelam.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto, S.E mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Minggu 2 Juni 2024, sekitar Pukul 19.15 WIB. 

Berbekal informasi tersebut, Manca langsung memerintahkan satu Tim Rescue dari Unit Siaga SAR OKU Timur dengan kekuatan enam orang personel, berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA:Lewat Kompetisi SOTECH & SMEEC, Kilang Pertamina Plaju Ajak Mahasiswa Pendampingan UMKM dan Ciptakan Inovasi

BACA JUGA:5 Weton Paling Cerdas dan Jujur Menurut Primbon Jawa, Ada Weton Kamu?

Tim Rescue tersebut, lengkap dengan peralatan SAR Air.

“Pencarian hari ini merupakan Operasi SAR hari kedua terhadap korban.

Dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, bersama dengan potensi SAR seperti TNI/Polri, BPBD Kabupaten OKU dan masyarakat,” papar Maca.

Manca menjelaskan, dalam proses pencarian korban, Tim SAR Gabungan dibagi dalam 2 Search and Rescue Unit (SRU).

BACA JUGA:Idola Semua Kalangan! Ini 9 Rekomendasi Parfum Terbaik dan Mewah, Cocok Untuk Wewangian di Hari Raya

BACA JUGA:Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Korban Gaza Palestina ke Indonesia

“SRU 1 melakukan pencarian, dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat.

Luas area pencarian hingga radius 10 km²,” ungkap Maca.

Sedangkan SRU 2, lanjut Maca, jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian.

Selain, di lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

BACA JUGA:DPR Restui Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main Lawan Irak dan Filipina?

BACA JUGA:Sepaket! Kepala dan Wakil Otorita IKN Mengundurkan Diri, Basuki Ditunjuk Jadi Plt

“SRU 2 melakukan serta penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Ogan,” ujar Maca. 

Maca berharap, semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang pihaknya lakukan, korban dapat segera ditemukan. 

Sebelumnya, seorang petani bernama Hanafia (59) warga Dusun II Desa Jud II Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin (Muba), diduga tenggelam di Pesisir Sungai Musi, Sabtu 1 Mei 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani, terpeset dan tercebur ke Sungai Musi saat membasuh kaki di tangga semen yang ada di sungai tersebut.

BACA JUGA:Kamu Bokek?, Mau Tau Cara Aktifkan DANA Paylater?, Cuma Siapkan KTP Lhooo!

BACA JUGA:Lowongan Kerja Besar-Besaran Penerimaan Pegawai Industri Retail Terbesar PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

Diduga karena arus sungai cukup deras, korban pun terseret dan akhirnya tenggelam,

Menurut informasi, saat itu salah seorang warga sempat melihat korban sedang menggeser kayu tenpat sandar perahu.

Setelah itu, korban terlihat membasuh kakinya di tangga semen, tepat di bantaran Sungai Musi.

Saat itu saksi pulang ke rumahnya.

BACA JUGA:Netizen Terharu Jay Idzes Kalungkan Bendera Indonesia Rayakan Venesia Promosi Serie A

BACA JUGA:TP PKK Muba Bakal Bangun Rumah Cinta Untuk Masyarakat, Apa Sih Manfaatnya?

Sekitar pukul 11.00 WIB, korban diketahui tak ada lagi di tempat dia terakhir terlihat.

Keluarga dan warga sekitar pun berusaha mencari keberadaan korban.

Namun yang didapatkan hanya sandal korban tertinggal di lokasi, dan bekas orang tergelincir di tangga semen yang ada di bantaran Sungai Musi.

Karena menduga korban tercebur ke Sungai Musi, warga dan keluarganya pun segera berusaha melakukan pencarian.

BACA JUGA:GAWAT! 3 HP Samsung Ini Punya Baterai Jumbo, Aktif 12 Jam, Harga Hanya 1 Jutaan

BACA JUGA:Ini Daftar Motor yang Kena Aturan SIM C1, Berlaku Seluruh Indonesia

Namun karena korban tak kunjung ditemukan, informasi terkait korban yang diduga tenggelam di Sungai Musi segera dilaporkan ke pemerintah setempat.

Selanjutnya, informasi itu diteruskan ke Basarnas Palembang.

Dalam Operais SAR yang digelar Tim SAR Gabungan, korban berhasil hari ini, Senin 3 Juni 2024, sekitar pukul 08.30 WIB, sejauh 24 Km dari lokasi awal kejadian.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah mengapung di pinggiran Sungai Musi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: