Honda

Ratusan Ikan Koi Mati Gegara Blackout, Warga di OKI Sumsel Merugi Rp30 Juta, Tuntut Solusi PLN

Ratusan Ikan Koi Mati Gegara Blackout, Warga di OKI Sumsel Merugi Rp30 Juta, Tuntut Solusi PLN

Ilustrasi ikan koi. Ratusan ikan koi mati gegara blackout, warga di OKI Sumsel merugi Rp30 juta, tuntut solusi PLN.--

PALPRES.COM - Pemadaman listrik massal atau blackout di wilayah Sumbagsel pada Selasa, 4 Juni 2024 lalu membuat warga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel merugi.

Total kerugiannya setelah dihitung mencapai Rp30 juta lantaran 100 ekor ikan koi peliharaanya mati akibat blackout.  

Warga tersebut, Sudiyanto Dja'far, mantan Kepala Disnakertrans OKI.

Raut mukanya terlihat sedih saat membersihkan kolam ikan hiasnya yang berada di teras rumahnya.

BACA JUGA:Pasca Blackout Listrik, PLN Klaim 80 Persen Distribusi Listrik ke Pelanggan di Daerah Ini Kembali Normal

BACA JUGA:Blackout PLN Palembang dan Sumbagsel, Ini Pandangan Praktisi Hukum Syamsul Bahri

Di dalam kolam itu mengapung bangkai ikan koi. 

Solahudin Dja'far, adik kandung Sudiyanto Dja'far mengatakan, siapa yang harus bertanggung jawab dengan kejadian ini. 

Kalau pelanggan PLN menunggak pembayaran listrik sebulan pasti langsung kena denda. 

Menurutnya, kerugian ini baru sebatas matinya ikan koi peliharaan saudaranya. 

BACA JUGA:Dampak PLN Alami Blackout Listrik, Kantor Cabang Bank Mandiri di Sekayu Tutup

BACA JUGA:Pasca Palembang Blackout! Ini Efek Negatif Arus Listrik Tidak Stabil di Rumah dan Cara Mengatasinya

Belum termasuk barang elektronik yang rusak gara-gara tegangan listrik tidak stabil. 

"Kalau hari ini listriknya sudah menyala, tapi seperti subuh tadi, tegangannya belum stabil," ujarnya seperti dilansir dari sumateraekspres.bacakoran.co, Rabu 5 Juni 2024.

Ia menyayangkan PLN tidak memberitahu pelanggan kalau ada pemadaman listrik. 

Seharusnya ada pemberitahuan resmi lewat Whatsapp.

BACA JUGA:Blackout PLN, Patra: Konsumen Listrik Bisa Tuntut Ganti Rugi!

BACA JUGA:WAW! inilah 6 Tips Menghemat Daya Baterai Ponsel dengan Mudah Selama Blackout

Dengan begitu pelanggan bisa ambil langkah antisipasi. 

Ia menuntut adanya solusi terkait kerugian ini.

Setidaknya ada kompensasi dari PLN atas kerugian yang dideritanya. 

"Kalau sudah begini banyak ruginya," ungkapnya.

BACA JUGA:INFO TERBARU! 4 Bansos Siap Cair Mulai Besok,Termasuk BLT Mitigasi Pangan?

BACA JUGA:PLN Klaim 2,5 Juta Pelanggan Sumbagsel Sudah Berhasil Menyala, Beberapa Daerah Masih Terdampak, Ini Lokasinya

Ia sangat berharap ada kebijakan dari PLN terhadap dampak dari blackout yang membuat lampu padam hampir 24 jam itu.

Wilayah Kota Palembang dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengalami pemadaman listrik atau blackout pada Selasa, 4 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.

Beberapa daerah yang mengalami blackout, seperti Kabupaten Lahat, OKU, Muba, PALI dan Kota Palembang.

Pihak PLN langsung bergerak cepat dengan menyampaikan melalui media sosial resminya terkait blackout di sejumlah wilayah.

BACA JUGA:Ayo Lamar Disini! BUMN PT Indah Karya (Persero) buka Lowongan Kerja Magang Terbaru

BACA JUGA:Kominfo Ancam Blokir X Twitter Jika Ada Konten Porno

Dalam akun Instagramnya, PLN menyatakan bahwa penyebab blackout karena adanya gangguan PHT yang mengakibatkan pendistribusian ke sejumlah penyulang di sebagian Gardu Induk (GI) padam.

Gangguan itu berpusat di SUTT 275 LBGAU-Lahat 1,2 trim yang menyebabkan GI id SBST padam total.

PLN area wilayah Jambi pun menyampaikan hal yang sama bahwa blackout terhadi karena adanya gangguan pada jalur transmisi SUTT KV dari Lubuklinggau menuju Lahat.

Akibatnya wilayah Sumbagsel seperti Jambi, Lampung, dan Bengkulu mati lampu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: