Honda

Ada Terowongan Kembar di Jalan Tol Jabar, Terpanjang dan Pertama di Indonesia, Lengkap Sarana Keselamatan

Ada Terowongan Kembar di Jalan Tol Jabar, Terpanjang dan Pertama di Indonesia, Lengkap Sarana Keselamatan

Ruas Jakarta - Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) memiliki Terowongan Kembar, Terpanjang dan Pertama di Indonesia-bpjt.pu.go.id-Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR

JAKARTA, PALPRES.COM –  Ada Terowongan Kembar di Jalan Tol Jabar.

Terowongan kembar atau Twin Tunnel di Provinsi Jawa Barat (Jabar) ini, diketahui merupakan terowongan tol terpanjang di Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari laman website resmi Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, bpjt.pu.go.id, jalan tol yang memiliki terowongan kembar pertama di Indonesia ini yakni ruas Jakarta - Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu).

Nah, terowongan tol ini tentunya kerap dilalui pengguna jalan tol.

BACA JUGA:Persiapan Puncak Haji, Jemaah Diimbau Tidak Bepergian ke Luar Kota Perhajian

BACA JUGA:Berlaku di 7 Daerah, Bikin SIM Wajib Punya Kartu BPJS Kesehatan

Untuk menjaga pengguna jalan tol saat melalui terowongan, terowongan ini dilengkapi berbagai komponen keselamatan.

Khususnya dalam kondisi darurat.

Misalnya saat gempa bumi dan kebakaran yang terjadi.

Apa saya komponen keselamatan di terowongan kembar tersebut?

BACA JUGA:5 Daftar Hp Bagus Dengan Harga Murah Mulai Dari Rp 3 Jutaan, Ga Ada iPhone Maupun Samsung!

BACA JUGA:Siap-siap! Ducati Segera Umumkan Rekan Pecco Bagnaia di MotoGP 2025, Pasca Jorge Martin Gabung Aprilia

Mari kita lihat satu demi satu ya!

1. Generator Darurat

Di terowongan ini siap satu komponen generator darurat.

Generator ini adalah generator cadangan, yang bisa dioperasikan saat jaringan listrik padam.

BACA JUGA:Ratusan Ikan Koi Mati Gegara Blackout, Warga di OKI Sumsel Merugi Rp30 Juta, Tuntut Solusi PLN

BACA JUGA:Dana BLT Rp500.000 Segera Cair Bagi Pemilik BPJS KIS Minggu Depan, Begini Cara Dapatnya!

Beroperasi dengan bensin, solar, gas alam, atau propana. 

Generator ini beroperasi bila daya normal gagal.

Dengan menonaktifkan daya normal.

Dan mengoperasikan sistem darurat dengan beban darurat listrik yang dipilih.

BACA JUGA:INFO TERBARU! 4 Bansos Siap Cair Mulai Besok,Termasuk BLT Mitigasi Pangan?

BACA JUGA:Kabar Gembira, ASN di Lingkungan Pemkab Muba Terima Gaji 13 Hari Ini

2. Jalur Evakuasi

Komponen Jalur Evakuasi digunakan saat situasi darurat. 

Tersedia rute darurat di dalam terowongan, sebagai jalur evakuasi.

Dalam kondisi darurat, pengguna diarahkan ke muka terowongan melalui sisi kanan dan kiri badan jalan.

BACA JUGA:PLN Klaim 2,5 Juta Pelanggan Sumbagsel Sudah Berhasil Menyala, Beberapa Daerah Masih Terdampak, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Ayo Lamar Disini! BUMN PT Indah Karya (Persero) buka Lowongan Kerja Magang Terbaru

Mengikuti petunjuk rute darurat menggunakan lampu penunjuk. 

3. Sistem Pemadam Kebakaran

Sistem ini terdiri dari sejumlah komponen untuk memadamkan kebakaran.

Mulai dari pendeteksi kebakaran, alat pemadam serta perlengkapan monitoring kebakaran di terowongan.

BACA JUGA:Peringatan HPN, Wakil Muba Antusias Ikuti Bimtek Bako Humas PWI Sumsel

BACA JUGA:2 Jenis BLT Siap Salur hingga Rp5 Juta di Awal Juni, Bukan Bansos PKH Maupun BPNT Sembako

Lalu, alarm kebakaran dan perlengkapan pemadam kebakaran manual beserta petunjuknya. 

4. Alarm Telpon

Perlengkapan ini ada di terowongan.

Dapat digunakan untuk beragam panggilan.

BACA JUGA:Pasca Blackout Listrik, PLN Klaim 80 Persen Distribusi Listrik ke Pelanggan di Daerah Ini Kembali Normal

BACA JUGA:Blackout PLN Palembang dan Sumbagsel, Ini Pandangan Praktisi Hukum Syamsul Bahri

Misalnya interkom suara dua arah, rekaman, panggilan tunggal.

Lalu, untuk panggilan kelompok, panggilan siaran, siaran satu arah, siaran waktu, siaran reservasi, dan penerusan panggilan.

5. Lampu Darurat 

Lampu darurat yang ada di terowongan ini ada 3 macam.

BACA JUGA:Makin Stylish, All New Honda BeAt Street Hadir dengan Tambahan Fitur Alarm

BACA JUGA:Kominfo Ancam Blokir X Twitter Jika Ada Konten Porno

Lampu darurat pertama yang dipakai saat sumber listrik utama terhenti.

Menggunakan daya generator darurat.

Kemudian lampu darurat kedua, menyala secara otomatis pada generator diesel di dalam terowongan ketika waktu listrik mati melebihi 30 menit.

 Bisa dinyalakan secara manual ketika listrik mati terjadi.

BACA JUGA:Inovasi Diterapkan Pertamina Hulu Indonesia Raih Penghargaan Internasional INTARG 2024 di Polandia

BACA JUGA:Suara Mayoritas, Slovenia Akui Negara Palestina Berdaulat

Lampu darurat ketiga adalah lampu induksi darurat.

Posisi lampu darurat ini ada di terowongan.

Gunanya memudahkan evakuasi pengguna jalan saat terjadi kebakaran. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: