GAWAT! Flu Singapura Serang Indonesia, Pakar Kesehatan Ungkap Gejala dan Cara Pencegahannya
Ilustrasi gejala dan cara pencegahan terpaparnya penyakit Flu Singapura-pexels-
PALPRES.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, Jawa Timur mengabarkan adanya serangan Flu Singapura ke Indonesia.
Dinkes Jember mencatat, ada 226 kasus pasien terpapar flu Singapura sejak Januari hingga Mei 2024.
Dimana rata-rata yang terpapar virus ini paling banyak adalah balita dan anak-anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinkes Jember, dr Rita Wahyuningsih menyebut pasian yang terpapar flu Singapura ini tak ada yang meninggal dunia, sebab penyakit ini tergolong masih bisa disembuhkan dengan penanganan dan pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Kalah dari Irak, Disalip Malaysia
Rita menuturkan, flu Singapura dapat diatasi dengan mengenali gejalanya sejak dini, sehingga dapat dilakukan penanganan dengan baik dan benar.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, flu Singapura merupakan sebutan lain untuk penyakit kaki, tangan dan mulut yang disebabkan adanya infeksi enerovirus atau bisa disebabkan oleh infeksi coxsackievirus.
Virus ini bisa ditemukan pada cairan di hidung dan tenggorokan, air liur, kulit yang melepuh serta tinja manusia ataupun hewan.
Gejala Flu Singapura
BACA JUGA:Sempat Dihadang Massa, Tim Gabungan Berhasil Tertibkan Tempat Masak Minyak Ilegal di Muba
Saat enterovirus masuk ke dalam tubuh terjadi fase inkubas selama 3 - 6 hari, kemudian muncul gejala awal dari Flu Singapura yakni demam tinggi dengan suhu 38 derajat celcius hingga mencapai 39 derajat celcius yang berlangsung selama 1-2 hari.
Pasien yang terpapar flu Singapura akam mulai merasa tak enak badan serta terkadang disertai batuk dan nyeri perut.
Pasien juga akan merasakan nyeri pada tenggorokan atau nyeri mulut, sehingga bisa menyebabkan menurunnya nafsu makan dan berisiko terjadinya dehidrasi.
Usai terjadinya gejala awal demam hingga nyeri tenggorokan, bibir kemudian melepuh yang menyerupai sariawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: