2.000 Ekor Hewan Ternak di Jawa Barat Terpapar PMK, Daerah Ini Termasuk Zona Merah

Ilustrasi 2000 ekor hewan ternak di Jawa Barat terpapar PMK-pixabay-
PALPRES.COM - Sebanyak 2.000 ekor hewan ternak di Jawa Barat terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada periode Desember 2024 - Januari 2025.
Bahkan, temuan kasus PMK paling banyak terjadi di Tasikmalaya, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung sehingga masuk kategori wilayah zona merah PMK.
Dari ribuan ternak di Jawa Barat yang terpapar PMK, sedikitnya 90 ekor mati dan dipotong bersyarat.
Namun demikian, tren kasus PMK di Jawa Barat mulai melandai hingga akhir Januari 2025.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Energi Nasional, PHE Ajak Swasta Kelola Sumur Idle Melalui Kemitraan
BACA JUGA:Simak Jadwal Sholat Fardhu Hari Ini 31 Januari 2025 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
Hal ini disebabkan adanya penanganan yang cepat terhadap hewan berpenyakit serta antisipasi suntik vaksin kepada ternak yang belum terjangkit PMK.
"Untuk Jawa Barat, trend hari ini nol kasus.
Walaupun yang tertular itu lebih dari 2.000 ekor dengan kasus kematian 90 ekor.
Ada tiga kabupaten yakni Bandung, Tasik dan Garut, ketiga kabupaten ii yang banyak (zona merah) tapi kita atasi," kata Kepala DKPP Jawa Barat, Siti Rochani ketika ditemui di acara vaksinasi hewan ternak di desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 30 Januari 2025.
BACA JUGA:Libur Isra Miraj dan Imlek, Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Naik 33 Persen, Tertinggi di Ruas Ini
BACA JUGA:Cuma Klik Link Bisa Dapat Saldo Dana Hingga Rp 550.000, Kok Bisa? Intip Faktanya!
Untuk mengendalikan wabah PMK, pemerintah terus gencar melakukan vaksinasi.
Langkah ini bakal dilaksanakan secara gotong royong untuk mempercepat capaian kekebalan kelompok pada hewan ternak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: