Honda

Kurang dari 24 jam, Lansia Warga Banyuasin Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Tim SAR Gabungan

Kurang dari 24 jam, Lansia Warga Banyuasin Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Tim SAR Gabungan

Tim SAR Gabungan usai mengevakuasi jasad lansia warga Banyuasin yang tenggelam di Sungai Ogan, dan membawanya ke rumah duka.-Basarnas Palembang-

BANYUASIN, PALPRES.COM – Kurang dari 24 jam, Maleha (70), lansia warga Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, BANYUASIN yang tenggelam di Sungai Ogan, berhasil ditemukan, Rabu 12 Juni 2024.

Jasad lansia ini, ditemukan Tim SAR Gabungan sejauh 3 Km dari lokasi awal kejadian.

Korban ditemukan dalam pencarian hari kedua, oleh Tim SAR Gabungan.

Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S.E, membenarkan ditemukannya korban yang tenggela di Sungai Ogan usai perahunya karam.

BACA JUGA:PT Bank Mandiri Taspen Buka Lowongan Kerja Terbaru, Tawarkan 2 Posisi jabatan Ini Lokasinya

BACA JUGA:Survei IDEAS-GREAT Edunesia, Banyak Daerah Defisit Daging Kurban

“Benar, korban berhasil ditemukan hari ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ditemukan, jasad korban sudah mengapung di pinggiran sungai dalam jarak 3 km dari lokasi awal kejadian,” tegas Raymond.

Dijelaskan Raymond, dalam melalukan pencarian korban, Tim SAR Gabungan yang dikoordinir Tim Rescue Basarnas Palembang, dibagi menjadi 2 SRU atau Search And Rescue Unit.

Untuk SRU I, menurut Raymond, melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

BACA JUGA:Inilah Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Jepang dan Korsel

BACA JUGA:Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Tindaklanjut Laporan di Aplikasi ‘Banpol’ Polda Sumsel Capai 99,6 Persen

Sedangkan SRU II melakukan pencarian melalui jalur darat, serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir Sungai Ogan.

“Akhirnya kerja keras Tim SAR Gabungan bersama masyarakat dan pihak keluarga korban, membuahkan hasil.

Korban ditemukan anak dan keponakannya dalam kondisi meninggal dunia, mengapung sekitar radius 3 km dari lokasi awal kejadian,” ujarnya.

Selanjutnya, menurut Raymond, korban dievakuasi Tim SAR Gabungan dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman. 

BACA JUGA:Khasiat Utama Siwak, Sangat Cocok Buat Kebersihan Gigi Kamu

BACA JUGA:Konon Batu Akik Ini Bisa Menajamkan Mata Batin, yuk Kroscek Khasiat Lainnya

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan disertai ucapan terima kasih,” tukas Raymond.

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi Selasa 11 Juni 2024, sekitar pukul 11.30 WIB.

Perstiwa itu bermula saat Maleha binti Senudin bersama anaknya, Zainal (50), bermaksud pulang ke rumahnya.

BACA JUGA:6 Toko Furniture Terlengkap di Kota Palembang, Dipastikan Sangat Lengkap Siap Sambut Lebaran

BACA JUGA:Batu Akik Pirus Sangat Disukai Oleh Raja Kesultanan Turki Ottoman, Ternyata Ini Khasiatnya

Mereka menaiki  perahu sampan usai bersawah di seberang sungai.

Dalam perjalanan pulang, perahu sampan korban berpapasan dengan satu kapal tongkang batubara.

Tongkang itu dalam kondisi sedang sandar.

Saat itu perahu korban bermaksud hendak melewati tongkang batubara.

BACA JUGA:Ini loh Manfaat Batu Akik Sulaiman, Baca Dulu Baru Dibeli

BACA JUGA:Toko Souvenir Paling Terbaik di Palembang, Banyak Pilihan untuk Para Tamu Undangan Nikahan

Namun nahas, saat itu mendadak datang angin kencang.

Angin kencang itu, menyebabkan ombak tinggi.

Perahu sampan korban sedang berupaya melewati tongkang, langsung dihantam ombak.

Laju perahu korban oleng dan tak terkendali

BACA JUGA:Resmi! Berikut Ini Daftar Formasi Rekrutmen CPNS Kemenkumham Tahun 2024 Mulai Lulusan SMA, SMK, D3, S1, dan S2

BACA JUGA:Telkomsel dan Crunchyroll Permudah Akses Konten Anime Favorit, Segini Harga Paketnya

Tak berapa lama kemudian, perahu sampan korban karam.

Korban dan anaknya pun tercebur ke sungai.

Zainal berhasil lolos dari maut, karena sempat berpegangan ditumpukan tanaman eceng gondok.

Dia selanjutnya diselamatkan oleh warga.

BACA JUGA:Jadi Hadiah Ulang Tahun Terindah Suha, Jadi Perwakilan SMA Negeri Plus 2 Masuk Grandfinal Sang Juara

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Main Gaple Bareng ASN dan Wartawan, Ramaikan Pertandingan Gaple Diskominfo

Namun nahas dialami Maleha.

Karena tidak bisa berenang, lansia ini terseret derasnya arus Sungai Ogan sehingga membuatnya tenggelam.

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, menjelaskan pihaknya menerima laporan terkait kejadian membahayakan jiwa orang di Sungai Ogan.

Tepatnya di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:JANJI MANIS! Dukun Pengganda Uang di Lempuing Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Asyik Mancing di Sungai Lematang, Bocah 12 Tahun Tenggelam

Raymond lantas menerjunkan satu Tim Rescue lengkap dengan membawa peralatan SAR air.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: