Honda

Terseret Arus 30 Km, Bocah Pemancing yang Tenggelam di Sungai Lematang Muara Enim Ditemukan Tim SAR Gabungan

Terseret Arus 30 Km, Bocah Pemancing yang Tenggelam di Sungai Lematang Muara Enim Ditemukan Tim SAR Gabungan

Proses evakuasi jasad Ferdiansyah bin Redi, seorang bocah warga Desa Ulak Bandung Kec. Ujan Mas yang tenggelam saat mancing di Sungai Lematang, Muara Enim.-Basarnas Palembang-

MUARA ENIM, PALPRES.COM - Ferdiansyah bin Redi (12) seorang bocah warga Desa Ulak Bandung Kec. Ujan Mas yang tenggelam saat mancing di Sungai Lematang, Kabupaten MUARA ENIM, akhirnya ditemukan, Kamis 13 Juni 2024.  

Korban ditemukan dalam pencarian hari ketiga, yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Korban ditemukan keadaan meninggal dunia, tepatnya di Desa Tanjung Dalam Kec. Belimbing Kab. Muara Enim.

Atau sekitar radius 30 km dari lokasi awal kejadian.

BACA JUGA:Geteknya Kecelakaan, Nelayan Tenggelam di Sungai Musi, Ini Respon Cepat Basarnas Palembang

BACA JUGA:Balita Tenggelam di Anak Sungai Kelingi Lubuklinggau, Basarnas Palembang Lakukan Ini

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto, S.E membenarkan perihal ditemukannya bocah pemancing yang tenggelam di Sungai Lematang, Muara Enim.

Menurut Manca, dalam proses pencarian Basarnas Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR, membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit atau SRU. 

“SRU I melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan SRU II melakukan pencarian melalui jalur darat, serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir Sungai Lematang, “ jelas Manca.

BACA JUGA:Cari Pemancing Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Palembang Kerahkan Tim Rescue

BACA JUGA:Petani Warga Muba Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Musi

Dikatajan Manca, pada pencarain hariu ketiga, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB. oleh salah seorang warga yang sedang beraktivitas dipinggir sungai.

“Posisi korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia, tepatnya di Desa Tanjung Dalam Kec. Belimbing Kab. Muara Enim.

Sekitar radius 30 km dari lokasi awal kejadian,” ujar Manca.

Menerima informasi itu, menurut Manca, Tim SAR Gabungan bergerak ke lokasi ditemukannya korban guna melakukan proses evakuasi.

BACA JUGA:Peringati Hari Lahir Pancasila, Kepala Basarnas Palembang Minta Jajaran Lakukan Ini

BACA JUGA:Kolaborasi SAR Udara, Basarnas Palembang dan Angkasa Pura II Lakukan Ini

Kemudian, oleh Tim SAR Gabunga, jasad, korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. 

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan disertai ucapan terima kasih,” tukas Manca.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat asyik memancing di Sungai Lematang, Ferdiansyah bin redi, seorang bocah berusia 12 tahun warga Desa Ulak Bandung Kec. Ujan Mas dilaporkan tenggelam.

BACA JUGA:Pelajar SMP di OKU Tenggelam saat Bersihkan Lumpur Pasca Banjir, Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue

BACA JUGA:Travel Asal Lampung Disapu Banjir, 4 Warga Hilang Terbawa Arus, Basarnas Palembang Kerahkan Tim Rescue

Peristiwa tersebut terjadi Selasa 11 Juni 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut informasi, saat itu korban bersama tiga orang temannya lagi memancing ikan di Sungai Lematang.

Tepatnya di Desa Ulak Bandung Kecamatan Ujan Mas, Muara Enim.

Saat itu mendadak kail pancing korban tiba-tiba tersangkut sesuatu.

BACA JUGA:Kolaborasi dalam SAR Laut, Basarnas Palembang dan Polairud Lakukan Ini

BACA JUGA:Penjual Telur Warga Banyuasin Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Sumsel Kerahkan Personel

Korban kemudian segera turun ke Sungai Lematang.

Untuk melepaskan kail pancingnya yang tersangkut.

Namun nahas nasib korban, dia terperosok ke bagian sungai yang dalam.

Karena dia kurang pandai berenang, korban pun hanyut terseret arus sungai.

BACA JUGA:Aksi Cepat Tim Rescue Basarnas Sumsel Cari Remaja Tenggelam di Sungai Musi

BACA JUGA:OKU Dikepung Banjir, Basarnas Evakuasi 50 Warga

Korban berteriak meminta bantuan kawan-kawannya.

Melihat korban sudah timbul tenggelam di sungai, kawan-kawannya berusaha menolong.

Mereka juga meminta bantuan warga sekitar.

Namun usaha mereka dan warga sekitar terlambat.

BACA JUGA:2 Bocah Perempuan Terseret Arus, Tim Rescue Basarnas Sisir Sungai Enim

BACA JUGA:Pasutri Warga Bengkulu Masuk Jurang di Lahat, Basarnas Sumsel Kerahkan Tim Rescue

Karena tubuh korban keburu tenggelam di Sungai Lematang.

Oleh warga, peristiwa itu segera dilaporkan ke Basarnas Palembang.

Laporan tersebut diterima Basarnas Palembang, Selasa 11 Juni 2024, sekitar pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan laporan itu, Kepala Basarnas Palembang melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto, SE, menurunkan Tim Rescue lengkap dengan peralatan SAR air.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: