Ciptakan Pilkada Aman dan Damai, Stop Sebar Berita Hoaks
Semua pihak diimbau untuk menghentikan penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian jelang Pilkada 2024.--Freepik
Terlebih di media sosial, lanjutnya, kerap menjadi ranah hujat-menghujat, fitnah dan saling menyebarkan ujaran-ujaran kebencian.
Tujuannya, untuk menjatuhkan Pasangan Calon (Paslon) lain.
BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Boyong Keluarganya Pulang Kampung ke Maluku, Warga Setempat Heboh
BACA JUGA:Eks Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan jadi Advisor SEVIMA
Oleh karena itu, menurut Kurniadi, untuk menciptakan Pilkada yang damai dan lancar, seluruh komponen masyarakat diwajibkan untuk mendukung pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dengan cara yang bermartabat.
Kurniadi juga mengajak, untuk menciptakan pemilih yang cerdas, supaya suasana pemilu aman dan damai,
Selain itu, tambah Kurniadi, segera hentikan praktik money politic.
“Perlu meningkatkan sinergitas dan solidatas TNI – Polri dan Pemerintah, agar Pilkada serentak 2024 ini berjalan penuh kesejukan, damai dan kondusif,” tukas pria yang baru saja resmi dilantik sebagai Ketua PWI Sumsel ini.
BACA JUGA:Miliki Tampilan Gahar dan Sporty, Skutik dari Italia MBP SC150 SR 2024 Kini Sudah di Indonesia?
Gen Z dalam Pilkada
Sebelumnya, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya dalam kegiatan KPU Goes to Campus pada Rabu 12 Juni 2024, mengatakan bahwa sebanyak 1.516.784 orang merupakan pemilih dari kalangan Generasi Z atau biasa disebut Gen Z.
Angka tersebut berdasarkan data DP4 Pilkada Sumsel 2024.
Artinya, pemilih Gen Z sebanyak 24 persen dari total hak di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:29 Warga Binaan Lapas Sekayu Ikut Ujian Kenaikan Kelas Sekolah Kejar Paket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: