Honda

Hamas Hajar Tank Israel di Gaza Selatan, 8 Tentara IDF Tewas

Hamas Hajar Tank Israel di Gaza Selatan, 8 Tentara IDF Tewas

Tank lapis baja Namer Combat Engineering Vehicle (CEV) Israel menjadi sasaran ranjau buatan dan senjata anti tank Hamas. Dalam peristiwa itu, 8 tentara Israel tewas. Foto ilustrasi--Freepik

PALESTINA, PALPRES.COMHamas hajar Tank Israel di Tal al-Sultan di Kota Rafah, Gaza Selatan, Palestina.

Dalam peristiwa yang terjadi Sabtu 15 Juni 2024 itu, 8 orang tentara Israel dikabarkan tewas.

Salah satunya diidentifikasi sebagai Kapten Wassem Mahmud.

Menurut juru bicara tentara Israel, saat itu 1 grup pasukan tank lapis baja Namer Combat Engineering Vehicle (CEV) dipimpin Kapten Wassem Mahmud sedang melakukan operasi di kawasan Tal al-Sultan, Kota Rafah, Gaza Selatan, Palestina.

BACA JUGA:2 Bansos Ini Cair Dalam Waktu Dekat, Siapkan e-KTP dan KK!

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Oki Pulp-Paper Mills (APP Sinar Mas) Juni 2024

Tak lama, tank Israel itu melindas ranjau rakitan yang diduga ditanam Hamas, hingga menyebabkan ledakan.

Saat tank terhenti, penjuang Hamas menghajar mereka dengan tembakan senjata anti tank.

Akibatnya, ledakan hebat pun terjadi di tank nahas tersebut hingga menewaskan Kapten Wassem Mahmud dan 7 prajurit Israel lainnya.

Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, telah mengakui bertanggung jawab atas serangan yang paling mematikan bagi Israel pasca peristiwa 7 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA:5 Bansos Cair Mulai 15 Juni 2024, Nominalnya Hingga Rp900 Ribu

BACA JUGA:Berikut 8 Khasiat Batu Akik Lavender Baturaja Sumsel, Nomor 3 Cocok Untuk Seniman

Menurut juru bicara Brigade Al Qassam, mereka melakukan penyergapan terhadap tank  Israel yang tengah beroperasi di Tal al-Sultan.

Militan Hamas memang mengincar tank Israel-tank Israel, yang sedang melakukan operasi di Tal al-Sultan.

Granat berpeluncur roket dan mortir Hamas, siap ‘memakan’ setiap tank Israel yang terdeteksi di tempat itu.

Tewasnya 8 Tentara Israel tersebut, menambah panjang daftar pasukan pertahanan Israel (IDF) yang terbunuh dalam serangan ke Gaza, Palestina, menjadi 307 orang.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Bank BCA Syariah Penempatan di Palembang, Medan, Semarang, dan Yogyakarta

BACA JUGA:Kemilau Keindahan Varian Warna Batu Akik Raflesia Bengkulu, Anda Sudah Punya Koleksinya?

Namer (CEF)

Kendaraan lapis baja yang dihajar oleh Hamas hingga 8 prajurit Israel tewas di kawasan Tal al-Sultan, Rafah, Gaza selatan, adalah Namer Combat Engineering Vehicle (CEV).

Dikutip dari Wikipedia, Namer dalam bahasa Ibrani yang berarti "macan tutul".


Namer adalah pengangkut personel lapis baja Israel yang didasarkan pada sasis tank Merkava Mark IV. Namer dipersenjatai dengan senapan mesin M2 Browning atau peluncur granat Mk 19 di Stasiun Senjata Remote Control Samson. Serta senapan mesin 7,62 mm (FN M--Wikipedia

Selain itu juga singkatan suku kata dari "Nagmash" (APC) dan "Merkava", adalah pengangkut personel lapis baja Israel yang didasarkan pada sasis tank Merkava Mark IV. 

BACA JUGA:Pengepul Batu Akik Muratara: Motif dan Jenis Teratai Hitam Paling Sulit Dicari

BACA JUGA:Ingin Wajah Tambah Glowing? Ciba deh Pakai Batu Akik Combong Putih!

Namer dikembangkan oleh dan sedang dirakit oleh Korps Persenjataan Israel. 

Namer dipersenjatai dengan senapan mesin M2 Browning atau peluncur granat Mk 19 yang dipasang di Stasiun Senjata Remote Control Samson.

Serta senapan mesin 7,62 mm (FN MAG),  mortir 60 mm, dan eluncur granat asap.

Pada tanggal 31 Juli 2017, Kementerian Pertahanan Israel merilis video kendaraan tempur infanteri versi Namer yang dilengkapi dengan menara tak berawak yang dipersenjatai dengan meriam 30 mm; turretnya dilengkapi dengan Trophy APS. 

BACA JUGA:Wuih Ternyata Air Kelapa Mengandung Nutrisi dan Kalium yang Baik Untuk Tubuh Manusia loh

BACA JUGA:Berikut Deretan Manfaat Es Batu, Ternyata Bisa Mengobati Jerawat loh

IFV Namer menawarkan lebih banyak daya tembak untuk unit infanteri dan memberikan respons yang lebih baik dalam operasi tempur perkotaan.

Pada 13 April 2016, Kementerian Pertahanan Israel merilis video dan foto versi teknik tempur dari Namer yang sedang menjalani pengujian. 

Ada tiga turunan teknik tempur: versi buldoser yang akan dioperasikan oleh komandan kompi; versi penerobos dan penghubung rintangan yang akan dioperasikan oleh komandan peleton; dan versi penarik untuk dioperasikan oleh sersan peleton. 

Perangkat teknik tambahan, seperti roket pemecah ranjau KARPET, dapat dipasang per misi. 

BACA JUGA:Ibu Hamil Sangat Baik Mengonsumsi Ini, Berikut Simak 6 Manfaat Keju

BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG, Cek Wilayah Sumsel yang Diguyur Hujan Hari Ini

Teknik tempur Namer dilengkapi dengan Trophy APS, dan akan memberikan tim tingkat brigade kemampuan yang belum pernah mereka miliki sebelumnya untuk menangani terowongan, menjembatani rintangan, dan bermanuver di area dengan ancaman tinggi. 

Namer CEV mulai beroperasi pada akhir tahun 2016, di Batalyon 603 Korps Teknik Tempur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: