WTP Bisa Jadi Acuan Memilih Kepala Daerah, Ini Pertimbangannya
Focus Group Discuss gelaran Fordes dan FJP dengan tema “Implikasi Capaian WTP terhadap Transparasi dan Membangun Kepercayaan Publik Jelang Pemilihan Kepala Daerah”, yang berlangsuing d Cafe Remington, Palembang, Sabtu (15/6).--
Pantas nggak mereka jadi pemimpin kita lima tahun kedepan.
Jangan yang mendadak muncul, lalu tiba-tiba dia jadi bintang iklan.
BACA JUGA:Euro 2024: Prediksi dan Preview Serbia vs Inggris
BACA JUGA:Israel Siap-siap! Brigade Al Qassam Janjikan Serangan Mematikan
Mari kita pilih calon pemimpin yang genuine, dan benar-benar kapabilitas untuk Palembang,” katanya.
Bagindo menilai, para elit di Palembang dan Sumsel dia nilai belum mampu menjadikan Palembang atau Suimsel sebagai magnet bagi daerah lain.
Padahal, lanjut Bagindo, Palembang terutama Sumsel harus dibangun untuk menjadi kota masa depan, moderen dan terbuka dan muatan partisipasinya tinggi.
Narasumber lainnya, Guru Bsar Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Didik Susetyo.,SE.,M.Si mengatakan bahwa WTP adalah indikator BPK dalam memeriksa laporan keuangan negara.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini 16 Juni 2024 Naik Tajam, di Butik LM Palembang Stagnan
BACA JUGA:KEPOIN YUK! Daftar Mobil Irit Mudah Dirawat dan Cocok Untuk Keluarga
Sehingga dampak dari WTP sangat luas, khususnya jika dilihat secara politis bagi siapa saja yang akan mencalonkan diri mejadi pemimpin.
Namun yang terpenting, menurut Didik, nilai uang yang terdapat dalam WTP harus disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat tahu, terutama pemilih.
Misalnya, lanjut Didik, terkait program apa yang diperiksa oleh BPK, termasuk apa manfaat dan dampaknya bagi masyarakat.
Hal ini patut dijelaskan ke publik, karena menurut Didik, selama ini kurang disosialisasikan ke masyarakat.
BACA JUGA:Inovasi Aftersales Hyundai Buat Konsumen di Palembang Bebas Khawatir Saat Berkendara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: