Honda

Israel Makin Brutal! Bom Kamp Pengungsi, 17 Warga Gaza Tewas

Israel Makin Brutal! Bom Kamp Pengungsi, 17 Warga Gaza Tewas

Upaya evakuasi para korban pasca pemboman Kamp Pengungsi Nusairat oleh Israel, Senin 17 Juni 2024-Tangkapan Layar X @gazanotice-

PALESTINA, PALPRES.COMIsrael kembali bom Kamp Pengungsi Nusairat, yang terletak di Gaza tengah, Palestina.

Dalam serangan brutal yang terjadi Senin 17 Juni 2024 waktu setempat, dilaporkan Wafa, Kantor Berita Otorita Palestina, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sengaja menargetkan beberapa bangunan di kamp pengungsi Nusairat.

Akibat serangan itu, menurut Wafa, setidaknya 17 warga sipil Palestina tewas.

Tak hanya Kamp Pengungsi Nuseirat yang jadi korban pembomam Israel.

BACA JUGA:Sebelum Mundur dari Jabatan Selaku Pj Walikota Palembang, Ini Pesan Terakhir Ratu Dewa

BACA JUGA:Tampilan Mirip iPhone, Inilah 5 Keistimewaan Dari Realme Note 50 yang Dibarol Cuma Sejutaan

Sejumlah kamp pengungsi di Gaza lainnya, juga jadi sasaran amukan pesawat udara dan kendaraan lapis baja Israel.

Salah satunya kamp pengungsi Bureij.

Di kamp pengungsi Bureij, beberapa warga sipil Palestina dikabarkan tewas, sementara sejumlah lainnya luka-luka.

Sebelumnya militer Israel juga melakukan serangan ke kamp pengungsi Nusrairat, Gaza.

BACA JUGA:Momen Berkurban Sembari Belajar Sembelih Halal, IKesT Muhammadiyah Gandeng DPW Juleha Sumsel

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Suzuki Avenis 125 yang Kepalanya Menyerupai Hewan, Diharga Rp27.000.000

Dalam serangan yang dilakukan Tentara IDF pada Kamis 6 Juni 2024, pukul 22.30 waktu setempat, Walikota Nurseirat, Iyad al-Mughari, tewas terbunuh.

Iyad al-Mughari dan sejumlah keluarganya tewas, saat Israel membom instalasi yang kerap memasok air untuk kamp pengungsi Nuseirat.

Saat itu Iyad al-Mughari tengah memeriksa fasilitas pengelolaan air, yang melayani warga di Kamp Nuseirat.

Puncak serangan mematikan Israel ke Kamp Nuseirat, yakni pada Sabtu 8 Juni 2024 waktu setempat.

BACA JUGA:Mana yang Paling Keren, Mobil Sedan Listrik BYD Seal Atau Hyundai IONIQ 6?

BACA JUGA:Mobil Listrik Asal China Wuling Binguo EV Sandang Gelar terlaris Saat Ini, Cek Spesifikasinya!

Berdalih membebaskan 4 warga Israel yang disandera Hamas, Tentara IDF memborbardir kamp pengungsi tersebut hingga luluh lantak.

Dalam operasi yang didukung penuh Amerika Serikat itu, Tentara IDF berhasil membebaskan 4 warga Israel yang disandera di Gaza sejak Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023 silam. 

Namun pembebasan 4 warga Israel yang teridentifikasi bernama Noa Argamani, Almog Meir Jan, Andrey Kozlov, dan Shlomi Ziv itu, dibayar mahal dengan tewasnya 200 lebih pengungsi yang berlindung di kamp Nuseirat.

Mirisnya, korban yang tewas dari para pengungsi itu didominasi anak-anak dan kaum wanita.

BACA JUGA:50 Mahasiswa Asal Papua Halalbihalal Rayakan Idul Adha Bersama Kapolda Sumsel di Unsri Indralaya

BACA JUGA:Deretan Universitas Terbaik di Jawa versi AQ AUR 2024, Kampus Top Indonesia

Serangan brutal yang dilakukan militer Israel, sebagai pengabaian yang kesekian kalinya dilakukan negara zionis itu tekanan internasional.

Bahkan sekelas keputusan dari International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional saja, dianggap angin lalu oleh Israel.

Diketahui, sebelumnya Mahkamah Internasional menjatuhkan sanksi pada Israel agar menarik pasukannya dari  Gaza, Palestina.

Selain itu, diminta membuka perlintasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir, untuk masuknya bantuan kemanusiaan dari internasional.

BACA JUGA:PT Pharos Indonesia Buka Lowongan kerja Terbaru Untuk Lulusan SMK, D3, dan S1

BACA JUGA:Inilah Kabupaten Termiskin di Jawa Barat, Tapi Bupatinya Masuk Daftar Kepala Daerah Terkaya, Kok Bisa?

Namun perintah Mahkamah Internasional itu, dianggap Israel bagai angin lalu.

Bahkan kian hari, serangan militer Israel kian membabi-buta.

Bukan lagi mencari sasaran militan Hamas, tapi juga membantai rakyat sipil yang sebagian adalah anak-anak, wanita dan kaum lansia.

Diketahui, pasca serangan mendadak militan Hamas dari Jalur Gaza ke Israel pada 7 Oktober 2023 yang disebut sebagai Operasi Banjir Al Aqsa, Tentara IDF tak berhenti melakukan tindakan militer ke Gaza, Palestina.

BACA JUGA:Pangdam dan Keluarga Besar Kodam II SWJ Syiar Sembelih Halal Bersama DPW Juleha Sumsel, Momentum Idul Adha

BACA JUGA:Prediksi dan Preview Euro 2024 Portugal vs Republik Ceko Dua Rival Abadi Eropa

Lebih dari 37.300 warga Palestina telah terbunuh di Gaza.

Sebagian besar dari korban anak-anak dan kaum wanita.

Selain itu, hampir 100.000 warga sipil yang terluka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: