NATO Ketar-ketir! Putin Dukung Korut Lawan Amerika Serikat
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin-IG@marshalkimjongun dan @russian_kremlin-
Pengakuan tersebut, diberikan oleh negara pendahulu Rusia tersebut kepada pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, sebelum meletusnya Perang Korea pada 1950.
Sehingga, Putin menganggap hubungan antara Rusia dan Korea Utara tak bisa terbantahkan lagi.
BACA JUGA:Salah Satu Tradisi yang Hampir Punah di Palembang, Apa Ya?
BACA JUGA:Israel Diambang Invasi ke Lebanon, Hizbullah: Ahlan wa Sahlan!
Sementara itu, Kim Jong Un pun melontarkan pujian kepada Putih.
Dalam kesempatan itu, Kim Jong Un juga menyatakan dukungan terhadap operasi militer di Ukraina.
Sementara itu, pertemuan antara Vladimir Putih dan Kim Jong Un membuat Amerika Serikat gusar.
Diakui, Amerika Serikat merasa tak nyaman dengan peremuan antara 2 pemimpin yang sangat dibenci oleh Gedung Putih tersebut.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Anak Perusahaan BUMN PT Putra Wijayakusuma Sakti Lulusan SMA SMK Sederajat
BACA JUGA:Inilah 3 Kota Tertua di Jawa Barat, Nomor 1 Berusia 596 Tahun, Bisa Tebak?
Amerika Serikat yakin, kunjungan Putih ke Pyongyang dalam rangka meminta dukungan atas invasinya ke Ukraina.
Sedangkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg merasa prihatin, atas pertemuan “mesra” antara Vladimir Putih dan Kim Jong Un.
Soalnya menurut Jens Stoltenberg, pertemuan dikhawatirkan sebagai awal kerjasama dalam hal pengembangan persenjataan nuklir kedua negara.
Memang diketahui, baik Rusia maupun Korea Utara merupakan negara-negara yang getol mengembangkan pesenjataan nuklir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: