Honda

Wow! Ribuan Pejuang dari Timur Tengah Siap Gabung Hizbullah Lawan Israel

Wow! Ribuan Pejuang dari Timur Tengah Siap Gabung Hizbullah Lawan Israel

Pejuang Houthi Yaman, salah satu kelompok yang gencar mendukung Palestina melawan Israel di Gaza. Rudal yang diluncurkan lelompok ini, kerap meneror kapal-kapal laut milik Israel, Amerika Serikat, atau dari negara-negara yang berafiliasi dengan Israel.-Tangkapan Layar X @orlandosentinel-

LEBANON, PALPRES.COM - Ribuan Pejuang dari Timur Tengah Siap Gabung Hizbullah.

Para pejuang ini berasal berasal dari kelompok-kelompok dukungan Iran, di beberapa negara  Timur Tengah.

Mereka siap berdatangan ke medan perang di Lebanon, guna ikut bersama Hizbullah melawan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF, jika perang besar-besaran meletus.

Saat ini ribuan pejuang lintas negara tersebut telah bersiap di Suriah.

BACA JUGA:All New Honda BeAT Meluncur di Palembang, Astra Motor Sumsel Targetkan Penjualan Naik 15 Persen

BACA JUGA:Motor Matic Anyar Yamaha Ego Avantis Meluncur, Segini Harga Jualnya

Dengan penjagaan perbatasan yang keropos, maka dengan mudah mereka bisa menyelinap masuk melalui perbatasan Lebanon - Israel.

Dalam suatu kesempatan, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pernah menegaskan bahwa para pemimpin militan dari Iran, Irak, Suriah, Yaman dan negara-negara lain, telah menawarkan mengirim puluhan ribu pejuang untuk membantu Hizbullah.

Namun, Nasrallah mengaku, penawaran bantuan pasukan tersebut belum Hizbullah terima.

Karena saat ini, Hizbullah sudah memiliki lebih dari 100.000 pejuang.

BACA JUGA:Kampus Cabang King’s College London Segera Beroperasi di Indonesia, Ini Lokasi Kampusnya

BACA JUGA:CATAT! 4 Merek Hp Vivo yang Dijual Diharga Mulai Rp 10 Jutaan, Semuanya Miliki Chipset Snapdragon 8 Gen 3

Hassan Nasrallah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan kelompok militan tersebut atas dukungannya pada perjuangan Hizbullah.

Saat ini, Hizbullah baru menggunakan sebagian kecil personelnya dalam perang melawan militer Israel.

Khususnya personel yang bertugas menembakkan rudal dan drone.

Artinya, jumlah pejuang Hizbullah yang “menganggur” saat ini masih sangat  banyak.

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (APP Sinarmas) Fresh Graduate Lulusan S1

BACA JUGA:Ditonton Hingga 2.000.000 lebih Penonton Dalam 9 Hari, Simak 4 Fakta Tentang Film Ipar Adalah Maut

Namun hal itu bisa saja berubah, jika perang habis-habisan antara Hizbullah dan Israel benar-benar meletus. 

Hal ini sejalan dengan apa yang telah ditegaskan oleh Hassan Nasrallah beberapa tahun lalu, bahwa para pejuang dari Iran, Irak, Yaman, Afghanistan dan Pakistan, “akan menjadi mitra” dalam perang habis-habisan semacam itu.

Hal ini merujuk pada rencana militer Israel melakukan invasi ke Lebanon, guna menyudahi gempuran sengit yang dilakukan Hizbullah.

Ditambah lagi kesiapan para pejabat dari kelompok Lebanon dan Irak yang didukung oleh Iran, bahwa para pejuang dari seluruh kawasan akan bergabung jika perang meletus di perbatasan Lebanon-Israel. 

BACA JUGA:PT Tirta Fresindo Jaya Buka Lowongan Kerja Terbaru Lulusan D4 dan S1 Cek Syarat dan Kualifikasinya

BACA JUGA:SIAP-SIAP! 3 Weton Ini Berpeluang Jadi Orang Kaya Raya Menurut Primbon Jawa, Hidupnya Bergelimang Harta

Hal ini terbukti beberapa kelompok telah melancarkan serangan terhadap Israel dan sekutunya, sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu.

Mereka kerap melakukan serangan sporadis terhadap Israel dan sekutunya. 

Kelompok-kelompok Islam Pro Iran ini baru akan berhenti berperang, ketika Israel mengakhiri serangannya terhadap Hamas, sekutu mereka di Gaza.

Sebelumnya, Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyatakan tidak gentar atas ancaman Israel yang akan menempuh opsi militer guna meredam gempuran ke wilayahnya.

BACA JUGA:Skutik Gambot dengan Harga Terjangkau Resmi Hadir, Ini Spesifikasi Zontes 350

BACA JUGA:Disosnakertrans Buka Pendaftaran Peserta Seleksi Daerah Magang ke Jepang Tahun 2024 Ini Link dan Syaratnya

Bahkan, Hassan Nasrallah menjanjikan ucapan “selamat datang” yang tak akan bisa dilupakan Pasukan Israel.

Salah satu petinggi Hizbullah yang menegaskan kesiapan kelompok Islam Pro Iran itu menyambut pasukan Israel, adalah Ibrahim Moussawi.

Menurut anggota parlemen Lebanon yang berafiliasi dengan Hizbullah ini, kedatangan Tentara Israel akan disambut dengan “tangan terbuka” di negaranya.

“Kami akan ucapkan Ahlan wa Sahlan (Selamat Datang).

BACA JUGA:Kabar Terbaru Tentang BLT MRP 24 Juni 2024, Cek Statusnya Serta Jadwal Lengkapnya!

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Luncurkan All New Honda BeAT di Palembang, Hadir dengan Warna dan Tambahan Fitur Baru

Karena kami sangat menanti Tentara IDF di Lebanon,” tegas Ibrahim Moussawi.

Ibrahim Moussawi menilai invasi militer Israel ke Lebanon, seperti aksi bunuh diri.

Karena selama ini, Tentara Israel sangat kesulitan menghadapi Hamas di Gaza, Palestina.

Di Gaza yang dilakukan Tentara Israel bukan berperang, tapi hanya mengirimkan drone dan rudal.

BACA JUGA:Aura Mistisnya Kuat Banget! Ini 8 Keistimewaan Weton Kliwon Menurut Kepercayaan Jawa

BACA JUGA:Head to Head Timnas Indonesia U16 vs Filipina U16 di Piala AFF U16: Garuda Muda Masih Sempurna

“Mereka nekad datang ke Lebanon, setelah kesulitan di Gaza.

Di Lebanon inilah perang sesungguhnya.

Kami siap menyambut mereka,” tukas Ibrahim Moussawi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: