Honda

Alhamdulillah, Ekselensia Tahfizh School Wisuda 11 Generasi Qurani Unggul

Alhamdulillah, Ekselensia Tahfizh School Wisuda 11 Generasi Qurani Unggul

Foto bersama disela-sela wisuda Angkatan ke 4 Ekselensia Tahfizh School, yang diselenggarakan secara hybrid-GREAT Edunesia-

SUKABUMI, PALPRES.COMEkselensia Tahfizh School menyelenggarakan wisuda Angkatan ke 4.

Wisuda salah satu program GREAT Edunesia, mitra pelaksana program Dompet Dhuafa ini, merupakan sebuah rasa syukur.

Sekaligus prosesi penanda tuntasnya seluruh proses pembinaan di bangku sekolah menengah, dan mengantarkan ke pintu gerbang pendidikan tinggi (kuliah). 

Wisuda 11 generasi Qurani unggul yang mengangkat tema "Luhurkan Budi Pekerti, Bangun Peradaban Qurani" ini, diselenggarakan secara hybrid.

BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Punah, Ikan Belida Ternyata Masih Ada, Kini Statusnya Dilindungi Penuh

BACA JUGA:Piala AFF U16 2024: Indonesia U16 vs Laos U16, Skuad Garuda Muda Menang 6-1 dan Lolos ke Semifinal

Selain dihadiri oleh wisudawan, orang tua dan donatur, pada kesempatan ini hadir Prof. Dr.K.H.Didin Hafidhuddin, M.Sc selaku Kepala Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia.

Turut hadir, Kepala Sekolah Pascasarjana UIKA, Ahmad Juwaini selaku Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, Abdul Khalim selaku GM School Development GREAT Edunesia, Hamdan Triaji,S.Kep selalu Kepala Desa Lido.

Prof. Dr. Didin Hafidhuddin,M.Sc menyampaikan bahwa generasi Islam menjadi penentu kemajuan suatu peradaban.

"Generasi emas adalah generasi Al quran karena tidak ada kemuliaan tanpa Al Quran. 

BACA JUGA:Mobil Hybrid MG VS HEV Meluncur di Palembang, Punya Fitur Canggih dengan Harga OTR Rp399 Juta

BACA JUGA:Hasil Babak Pertama Grup A Piala AFF U16: Indonesia U16 vs Laos U16, Garuda Muda Sementara Unggul 4-1

Sejarah sudah mencatat peradaban Islam hanya dilakukan oleh orang terbaik yaitu generasi Al Quran"

Senada dengan hal tersebut, Ahmad Juwaini menyampaikan bahwa Ekselensia Tahfizh School senantiasa menjadi sekolah penghafal Al Quran yang berkualitas dan dikelola secara profesional

"Ekselensia Tahfizh School yang didirikan di kawasan Pesantren Tahfizh Green Lido ini, diharapkan akan menjadi oase yang sejuk dan menjadi islamic center bagi perkembangan Lido dan umat" ucap Ahmad.

Diketahui, Ekselensia Tahfizh School (eTahfizh) merupakan program investasi SDM yang berfokus pada tahfizh-plus (Islamic studies & leadership). 

BACA JUGA:Bingung Pilih Aplikasi Pinjol Legal yang Aman? Ikuti 6 Cara Ini Dijamin Terdaftar di OJK

BACA JUGA:18,6 juta siswa semua jenjang akan menerima bantuan PIP dengan jumlah anggaran Rp 13, 4 triliun tahun 2024

Diperuntukkan bagi anak-anak pilihan lulusan SMP/MTs/sederajat yang memiliki kemampuan akademik tinggi, namun memiliki keterbatasan finansial.

Sekolah nonformal yang memadukan kurikulum pesantren dengan kurikulum pendidikan modern ini berdiri pada 2018. 

Visi besar eTahfizh yakni “Melahirkan hafiz Qur’an pemimpin peradaban”. 

Pencapaian visi tersebut diupayakan lewat program-program pembinaan terpadu di kampus eTahfizh, di Kawasan Pesantren Tahfizh Green Lido, Sukabumi.

BACA JUGA:INFO TERKINI! Segera Cair, Begini Cara Dapat BLT Mitigasi Risiko Pangan, Perbulan Sampai 200 Ribu

BACA JUGA:Cek Jadwal Pencairan Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 3, BLT MRP Migiasi Pangan Termasuk?

Sebelum wisuda digelar, eTahfizh telah menggelar Kelas Pendadaran.

Kelas Pendadaran tersebut, ditujukan untuk membekali Santri Kelas Akhir di Ekselensia Tahfizh School atau eTahfizh.

Khususnya, jelang wisuda yang akan dilakukan Santri Kelas Akhir eTahfizh.

Juli Siswanto, Kepala eTahfizh, pada sambutannya saat membuka Kelas Pendadaran beberapa waktu, menjelaskan bahwa Kelas Pendadaran tersebut merupakan penambahan bekal bagi para Santri Kelas Akhir sebelum diwisuda.

BACA JUGA:ATURAN BARU! Begini Cara Ajukan Nama Di DTKS Kemensos Beserta Berapa Lama Prosesnya

BACA JUGA:Daftar 5 Tim Terbaik Fase Grup Euro 2024 Banyak Kejutan Terjadi

Karena setiap perjalanan, menurut Juli Siswanto, membutuhkan bekal.

Termasuk para Santri Ekselensia Tahfizh School yang akan diwisuda kelak.

Kelas Pendadaran tersebut, para Santri Kelas Akhir eTahfizh selama 2 hari, yakni 20 hingga 21 Juni 2024.

“Para santri dibekali dengan beragam materi.

BACA JUGA:MotoGP 2025, 3 Murid Valentino Rossi Terkonfirmasi Gabung Tim Pabrikan, Rela Tinggalkan Tim VR46

BACA JUGA:11 Hp Terbaru Juni 2024 Semua Merk Rilis di Indonesia, Sebelum Beli Cek Dulu Spesifikasinya di Sini

Mulai dari penguatan, hingga persiapan menapaki jenjang pendidikan selanjutnya,” jelas Juli Siswanto.

Acara Kelas Pendadaran tersebut, lanjut Juli Siswanto, diikuti 11 orang orang santri eTahfizh Angkatan IV yang kini duduk di kelas XII.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: