Honda

Gempa Bumi Pagi Ini Guncang Tasikmalaya dan Jayapura, Kekuatannya Segini

Gempa Bumi Pagi Ini Guncang Tasikmalaya dan Jayapura, Kekuatannya Segini

Gempa bumi 3.4 Magnitudo pagi ini, Jumat 28 Juni 2024, dirasakan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat-@infobmkg-

JABAR, PALPRES.COMGempa bumi 3.4 Magnitudo pagi ini, Jumat 28 Juni 2024, dirasakan di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Demikian dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman media sosial resminya di X, @infobmkg

Dalam rilisnya tersebut, BMKG memaparkan bahwa data bahwa gempa tersebut terjadi pada pukul 01:25:46 WIB.

Gempa tersebut berlokasi di koordinat 7.72LS, 108.13BT.

BACA JUGA:Sukarela Serahkan Senpira, Kapolres OKI Apresiasi Warga Mesuji Makmur

BACA JUGA:Jaga Silaturahmi Antar Lembaga, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo: Amanah UUD Sudah Dilakukan Oleh TNI

Berpusat di 39 Km Tenggara Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Dengan kedalaman gempa 76 Km.

Pada hari yang sama, BMKG mencatatkan gempa bumi berkuatan 2.6 Magnitudo terjadi di Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Gempa di Jayapura terjadi pada pukul 02:03:57 WIB, di koordinat 2.49 LS, 140.67 BT.

BACA JUGA:Kunker ke OKI, Watannas RI Siap Dampingi Pemerintah Daerah Susun Strategi Mitigasi Karhutla

BACA JUGA:Maarten Paes Beri Respon Usai Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gempa berpusat di darat, 8 km Barat Laut Kota Jayapura.

Diperkirakan kedalaman gempa 9 Km.

Gempa tersebut dirasakan di Kota Jayapura dengan kekuatan II – III, dalam Skala MMI.

Kota Jayapura kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 2.6 Magnitudo, pada pukul 02:58:03 WIB.

BACA JUGA:PT OKI Pulp & Paper Mills Raih CSR Award 2024, Ini Kontribusinya Bagi Masyarakat

BACA JUGA:HK Realtindo Sediakan Charging Station di HK Group, Ini Tujuannya

Gempa berlokasi di koordinat 2.47 LS, 140.68 BT.

Dengan pusat di darat, 10 Km Barat Laut Kota Jayapura.

Kedalaman gempa 8 Km.

Gempa tersebut dirasakan di Kota Jayapura dengan kekuatan II, dalam Skala MMI

BACA JUGA:Dapat Tangan Palsu Mekanik dari Polri, Adi Purnama Ucapkan Terima Kasih Pada Kapolri dan Kapolda

BACA JUGA:Alhamdulillah, Ekselensia Tahfizh School Wisuda 11 Generasi Qurani Unggul

Dalam rilisnya di X, BMKG memberikan Disclaimer bahwa informasi terkait gempa bumi tersebut mengutamakan kecepatan.

Sehingga, hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Sistem Peringatan Dini

Gempa adalah salah satu bencana alam yang tak bisa diprediksi kedatangannya.

BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Punah, Ikan Belida Ternyata Masih Ada, Kini Statusnya Dilindungi Penuh

BACA JUGA:Piala AFF U16 2024: Indonesia U16 vs Laos U16, Skuad Garuda Muda Menang 6-1 dan Lolos ke Semifinal

Hingga kini, belum ada alat apapun yang bisa menebak dengan tepat kapan bencana gempa bumi akan datang.

Oleh karena itu, sistem peringatan gempa sangat penting dalam upaya memperkecil angka korban yang jatuh.

Dikutip dari laman Wikipedia, sistem peringatan gempa bumi atau sistem alarm gempa dirancang untuk memberi tahu dengan cepat wilayah sekitar jika terjadi gempa bumi besar. 

Sistem peringatan gempa bumi ini, berupa sistem akselerometer, seismometer, komunikasi, komputer, dan alarm.

BACA JUGA:Berikut Ini Tanda Bahaya Bila Kelebihan Mengkonsumsi Vitamin Bagi Ibu Hamil

BACA JUGA:Mobil Hybrid MG VS HEV Meluncur di Palembang, Punya Fitur Canggih dengan Harga OTR Rp399 Juta

Hal ini berbeda dengan prediksi gempa bumi, yang saat ini belum mampu menghasilkan peringatan kejadian yang menentukan.

Pada tahun 2024, Tiongkok , Jepang , Taiwan , Korea Selatan , dan Israel memiliki sistem peringatan dini gempa bumi nasional yang komprehensif. 

Negara dan wilayah lain mempunyai penerapan sistem peringatan gempa bumi yang terbatas, termasuk Meksiko.

Mencakup wilayah Meksiko tengah dan selatan, termasuk Mexico City dan Oaxaca).

BACA JUGA:Hasil Babak Pertama Grup A Piala AFF U16: Indonesia U16 vs Laos U16, Garuda Muda Sementara Unggul 4-1

BACA JUGA:Bingung Pilih Aplikasi Pinjol Legal yang Aman? Ikuti 6 Cara Ini Dijamin Terdaftar di OJK

Lalu, wilayah terbatas di Rumania yakni jembatan Basarab di Bukares, dan sebagian wilayah lainnya. 

Termasuk juga di Amerika Serikat. 

Sistem pra-deteksi gempa bumi otomatis paling awal dipasang pada tahun 1990an.

Misalnya, di California, sistem stasiun pemadam kebakaran Calistoga yang secara otomatis memicu sirene seluruh kota untuk memperingatkan seluruh penduduk di wilayah tersebut akan adanya gempa bumi. 

BACA JUGA:18,6 juta siswa semua jenjang akan menerima bantuan PIP dengan jumlah anggaran Rp 13, 4 triliun tahun 2024

BACA JUGA:INFO TERKINI! Segera Cair, Begini Cara Dapat BLT Mitigasi Risiko Pangan, Perbulan Sampai 200 Ribu

Beberapa pemadam kebakaran California menggunakan sistem peringatan mereka untuk secara otomatis membuka pintu atas stasiun pemadam kebakaran sebelum gempa bumi dapat melumpuhkannya. 

Meskipun banyak dari upaya ini dilakukan oleh pemerintah, beberapa perusahaan swasta juga memproduksi sistem peringatan dini gempa bumi untuk melindungi infrastruktur seperti lift, saluran gas, dan stasiun pemadam kebakaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: