Serang Kota Jenin, 17 Tentara Israel Malah Jadi Mangsa Bom Jihad Islam Palestina
![Serang Kota Jenin, 17 Tentara Israel Malah Jadi Mangsa Bom Jihad Islam Palestina](https://palpres.disway.id/upload/50f4365aef558afbda1e7b710696ccf8.jpg)
Rongsokan kendaraan militer Israel yang hancur, usai terkena ledakan bom rakitan Kelompok Jihad Islam Palestina di Kota Jenin, Tepi Barat.-Tangkapan Layar X @Avolanza dan @Narira_ali12-
JENIN, PALPRES.COM – Sebanyak 17 Tentara Israel jadi mangsa bom Jihad Islam Palestina.
Bom rakitan yang ditanam Kelompok perlawanan Islam di Palestina itu, meledak saat Pasukan Pertahanan Israel atau IDF melakukan serangan ke wilayah Jenin, Tepi Barat, Kamis 28 Juni 2024, waktu setempat.
Serangan yang dilakukan Tentara IDF Israel ke Jenin, menjadi mimpi buruk bagi pasukan negeri zionis tersebut.
Pasalnya, Tentara Israel mendapatkan perlawanan sengit dari Kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ).
BACA JUGA:Lenovo Legion 5 Laptop Gaming Terbaik, Dilengkapi Prosesor Mumpuni dan Sistem Pendingin
BACA JUGA:Gempa Bumi Pagi Ini Guncang Tasikmalaya dan Jayapura, Kekuatannya Segini
Dalam baku tembak tersebut, bom yang ditanam kelompok Jihad Islam meledak hingga sedikitnya 17 tentara Israel mengalami luka-luka.
Sementara seorang lainnya, dikabarkan tewas.
Menurut warga Jenin, saat itu Tentara Israel hendak menggerebek sebuah bangunan di luar kamp pengungsi Kota Jenin.
Selain menangkap sejumlah orang, kendaraan lapis baja Israel juga merusak infrastruktur di dekatnya.
BACA JUGA:Sukarela Serahkan Senpira, Kapolres OKI Apresiasi Warga Mesuji Makmur
BACA JUGA:Jaga Silaturahmi Antar Lembaga, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo: Amanah UUD Sudah Dilakukan Oleh TNI
Saat hendak meninggalkan Jenin, mobil lapis baja Israel melindas bom yang ditanamkan Jihad Islam di jalan.
Akibatnya, bom pun meledak hingga melukai para tentara Israel.
Hal yang sama terjadi, saat pasukan tambahan Israel tiba di lokasi.
Kendaraan yang dipakai pasukan tambahan Israel juga melindas bom, hingga meledak dan menewaskan seorang tentara.
BACA JUGA:Kunker ke OKI, Watannas RI Siap Dampingi Pemerintah Daerah Susun Strategi Mitigasi Karhutla
Dalam peristiwa bom tersebut, kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ) menyatakan bertanggung jawab.
Menurut Wafa, Kantor Berita Palestina, dalam peristiwa itu seorang pemuda warga Palestina mengalami luka-luka akibat terkena pecahan peluru.
Diketahui, eskalasi kekerasan bersenjata di Tepi Barat belakangan ini kian meningkat.
Khususnya pasca serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang dikenal sebagai “Operasi Banjir Al Aqsa”.
BACA JUGA:PT OKI Pulp & Paper Mills Raih CSR Award 2024, Ini Kontribusinya Bagi Masyarakat
BACA JUGA:HK Realtindo Sediakan Charging Station di HK Group, Ini Tujuannya
Terjadi peningkatan kekerasan di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Jalur Gaza, yang dipicu oleh serangan mematikan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.
Sementara itu, PBB dalam laporannya menyatakan bahwa sebanyak 536 warga Palestina telah tewas pada insiden terkait konflik di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Korban tewas terdiri dari anggota kelompok bersenjata, penyerang dan warga sipil Palestina.
Sebanyak 519 orang dibunuh oleh pasukan Israel, sementara 10 korban lainnya oleh pemukim Israel.
BACA JUGA:Dapat Tangan Palsu Mekanik dari Polri, Adi Purnama Ucapkan Terima Kasih Pada Kapolri dan Kapolda
BACA JUGA:Alhamdulillah, Ekselensia Tahfizh School Wisuda 11 Generasi Qurani Unggul
Sementara militer Israel mengakui bahwa satu tentaranya tewas dalam kontak senjata di Jenin, Tepi Barat, Kamis 27 Juni 2024.
Tentara yang melakukan operasi militer di wilayah yang diduduki Israel tersebut, terkena ledakan bom rakitan yang ditanam di lokasi kejadian.
Menurut militer Israel, saat kejadian pihaknya melakukan penggerebekan rutin di Jenin dan wilayah lain di Tepi Barat.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya mengganggu aktivitas kelompok perlawanan Islam.
BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Punah, Ikan Belida Ternyata Masih Ada, Kini Statusnya Dilindungi Penuh
BACA JUGA:Piala AFF U16 2024: Indonesia U16 vs Laos U16, Skuad Garuda Muda Menang 6-1 dan Lolos ke Semifinal
Sepanjang penggerebekan di Tepi Barat, militer Israel mengklaim telah menangkap lebih dari 1.700 anggota Hamas.
Militer Israel juga mengaku pada Kamis kemarin, melakukan serangan udara di Kota Khan Younis di Gaza selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: