Honda

Kementerian PUPR Sulap Kawasan Permukiman Kumuh di Sleman Dengan Dana Rp29,29 Miliar

Kementerian PUPR Sulap Kawasan Permukiman Kumuh di Sleman Dengan Dana Rp29,29 Miliar

Kawasan Permukiman Kumuh di Sleman yang Sudah Disulap Oleh Kementerian PUPR Jadi Kawasan Bersih dan Rapi.-Foto Kolase-

SLEMAN, PALPRES.COM- Kawasan permukiman kumuh yang ada di Kabupaten SLEMAN, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan perhatian serius dari Kementerian PUPR Republik Indonesia.

Dimana nantinya permukiman kumuh bernama kawasan Mrican itu akan ditata dengan baik.

Tidak tanggung-tanggung anggaran yang bakal dikucurkan Kementerian PUPR sebesar Rp29,29 miliar.

Mengingat penanganan permukuman kumuh di Indonesia telah diatur dalam UU nomor 1 tahun 2011 serta PP Nomor 18 tahun 2020 mengentai RPJMN 2020-2024.

BACA JUGA:Mendukung Pariwisata Indonesia, Kementerian PUPR Lakukan Ini di Pantai Plengkung Banyuwangi

Kementerian PUPR Republik Indonesia pun menargetkan 10.000 hektar permukiman kumuh di Indonesia bisa tertata dengan baik.

Dirjen Cipta Karya pada tahun 2023 lalu sudah melakukan penataan kawasan kumuh Mrican di Sleman seluas 21,16 hektar.

Awalnya kawasan Mrican itu sendiri deretan permukiman padat penduduk di gang sempit yang berada di pinggir atau tepi sungai Gajahwong.

Namun kini kawasan Mrican pun sudah bersih dan tertata dengan baik.

BACA JUGA:Telan Dana Rp89,63 Miliar, Kementerian PUPR Akan Bangun Instalasi Air Baku 100 Liter Per detik di Daerah Ini

Demikian disampaikan Ditjen Cipta Karya Diana Kusumastuti belum lama ini.

Menurutnya, dalam penataan kawasan kumuh di Sleman itu mempunyai sejumlah masalah seperti mulai dari penataan aspek lingkungan yang tidakteratur bangunannya, sistem drainase buruk, sanitasi kurang, kerentanan risiko banjir maupun kebakaran.

“Makanya kita mempunyai tugas untuk berkolaborasi mengentaskan kawasan kumuh di Indonesia,” tegas Diana.

Dalam menata kawasan itu, Kementerian PUPR Republik Indonesia melalui Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY.

BACA JUGA:Telan Anggaran Rp2 Triliun untuk Program PKT Kementerian PUPR, Ini Rincian Pekerjaannya

Berhasil mengubah wajah kumuh Mrican menjadi permukiman yang sehat, aman, dan layak huni.

Kawasan itu pun berhasil melalui program peningkatan kualitas permukiman kumuh di Sleman.

Anggarannya pun sebesar Rp29,29 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Selain itu juga, pihaknya pun tentu berkoordinasi dengan Pemkab Sleman untuk melakukan penataan bangunan menjadi lebih teratur.

BACA JUGA:Tersedia Banyak Posisi! Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Semua Jurusan, Bisa Daftar di Sini

Sementara Kementerian PUPR meningkatkan infrastruktur, seperti.

1. Membangun talud sungai

2. Membangun Jalan inspeksi dan lingkungan

3. Membangun drainase

BACA JUGA:Kementerian PUPR dan BMKG Modifikasi Cuaca, Dampak Daya Tampung 43 Bendungan di Pulau Jawa Turun

4. Mebangun jembatan 

5. Membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal

6. Membangun Tempat Pengolahan Sampah dengan Konsep 3R (TPS3R)

7. Bangun proteksi kebakaran

BACA JUGA:Kementerian PUPR Buka Rekrutmen Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) 2024 Lengkap Syarat Cara Daftar dan Tugas

8. Street furniture

9. Urban farming

10. Micro library

11. Membangun pos pantau banjir

BACA JUGA:Jamin Pasokan Air IKN Aman, Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Rp146,96 Triliun, Untuk Apa?

12. Dan membangun ruang terbuka publik.

“Salah satu nilai baik dari penataan ini yaitu prinsip 3M (Mundur, Munggah, Madhep Kali) yang menjadikan bangunan di bantaran sungai menghadap ke sungai.

Serta mengedepankan pendekatan tradisional kontemporer, yang menggabungkan elemen-elemen modern dengan sentuhan kearifan lokal,” kata Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto. 

Harapannya, perubahan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mrican.

BACA JUGA:Biaya Kontruksi Proyek Tol Yogyakarta Membengkak, Kementerian PUPR Putar Otak, Akhirnya?

Tetapi juga menjadi inspirasi dan model bagi daerah-daerah lain dalam upaya revitalisasi permukiman kumuh di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: