Honda

Komandan Senior Terbunuh, 100 Roket Katyusha Hizbullah ‘Terangi’ Langit Israel

Komandan Senior Terbunuh, 100 Roket Katyusha Hizbullah ‘Terangi’ Langit Israel

Gempuran 100 Roket Katyusha, sebagai bentuk pembalasan Hizbullah atas tewasnya seorang komandan senior di Lebanon-Tangkapan Layar X @anneveee-

LEBANON, PALPRES.COM - Setidaknya 100 Roket Katyusha Hizbullah ‘terangi’ langit Israel.

Lebih dari 100 Roket Katyusha ditembakkan Milisi Hizbullah Lebanon ke wilayah Dataran Tinggi Golan, Rabu 3 Juli 2024, waktu setempat.

Sehingga, langit di Israel bagaikan diterangi cahaya dari lebih dari 100 roket legendaris tersebut.

Gelombang roket yang kesohor pada Perang Dunia II dipakai Tentara Merah Uni Sovyet tersebut, sebagai bentuk pembalasan Hizbullah atas tewasnya seorang komandan senior di Lebanon.

BACA JUGA:Kapan PKH dan BPNT Cair? Berikut Ini Jadwal Resminya Untuk Tahap 3-4 Pengambilan ATM Serta POS

BACA JUGA:PANDUAN WAJIB! Ini 6 Tips Lolos Seleksi CPNS 2024, Nomor 1 Jangan Abaikan

Diketahui, Komandan Senior Hizbullah yang tewas itu adalah Mohammed Naameh Nasser, atau juga dikenal sebagai Haji Abu Naameh.

Menurut sumber di Hizbullah, dalam serangan militer Israel ke sebuah mobil di Tirus, Lebanon, Mohammed Naameh Nasser, seorang komandan senior Hizbullah diketahui tewas.

Kembali tewasnya komandan senior Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir di tangan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF, membuat milisi Islam Pro Iran ini murka.

Akibatnya, 100 lebih Roket Katyusha ditembakkan ke wilayah Israel.

BACA JUGA:BUKAN BLT MRP! Ini 3 Bansos yang Cair Juli Ini, Cek Juga Syaratnya Agar Kamu Bisa Dapat

BACA JUGA:Gempa 5.3 Magnitudo Guncang Tanimbar Provinsi Maluku

Pihak Hizbullah mengatakan sebagai respon terhadap pembunuhan Mohammed Naameh Nasser, para pejuangnya menyerang dua posisi di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel dengan 100 roket Katyusha.

Hizbullah juga mengatakan, pihaknya menembakkan lusinan roket Katyusha ke salah satu posisi pasukan Israel.

Selain itu, “roket Falaq” serta rudal tugas berat Burkan juga disasarkan ke dua lokasi militer di Israel utara.

Mohammed Naameh Nasser adalah pejabat paling senior dari kelompok dukungan Iran yang tewas sejak Taleb Sami Abdullah, yang terbunuh dalam serangan udara 11 Juni 2024. 

BACA JUGA:Belum Dapat Bansos PKH Tahap 3, Kamu Bisa Daftar Tanpa Datang Ke Dinas Sosial

BACA JUGA:Kuatkan Kompetensi dan Kaderisasi, Sekolah Guru Literat Gelar KOMED Camp

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dalam pidatonya untuk menghormati komdan senior kelompok militan Islam tersebut.

Hasssan Nasrallah mengatakan, bahwa ia memainkan peran penting di garis depan sejak bentrokan. 

Dimulai pada 8 Oktober 2024, saat memimpin Unit Nasr.

Sebelumnya, Hizbullah telah menembakkan rudal, drone, dan roket ke wilayah Israel tanpa henti, hampir setiap hari.

BACA JUGA:Diduga Korupsi Anggaran Dana Desa, Penyidik Kejari OKUS Tahan Kepala Desa Mahanggin

BACA JUGA:Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai di Karawang Resmi Beroperasi, Terbesar di Asia Tenggara,Investasi Rp13 T

Hal itu dilakukan Hizbullah, sehari setelah sekutunya Hamas melakukan serangan ke Israel, 7 Oktober 2023 lalu.

Serangan yang disebut “Banjir Al Aqsa” itu, menyebabkan Perang Hamas -  Israel meletus hingga saat  ini.

Hizbullah sebagai sekutu Hamas, ikut ambil bagian dalam konfrontasi senjata melawan Israel.

Sementara itu, juru bicara Tentara IDF, mengaku telah "menghilangkan" Mohammed Naameh Nasser.

BACA JUGA:Promo Kamar Sumo di Batiqa Hotel Palembang, 2 Malam Cuma Rp970 Ribu, Cocok untuk Libur Akhir Pekan

BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Muba Usulkan Pengangkatan Seluruh Honorer jadi PPPK ke KemenpanRB

Menurut pihak militer Israel tersebut, Mohammed Naameh Nasser adalah komandan Unit Aziz Hizbullah yang bertanggung jawab melakukan serangan  dari barat daya Lebanon ke wilayah Israel".

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 100 peluncuran roket telah dilakukan ke arah Israel dari Lebanon.

Pernyataan terpisah dari tentara Israel mengatakan, bahwa layanan darurat "beroperasi untuk memadamkan sejumlah kebakaran" yang disebabkan oleh salah satu serangan, di wilayah Kiryat Shmona, Israel utara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: