RDPS
Honda

Kuota Penerima Bansos PKH dan BPNT Berkurang Pada Semester 2 Ini, Benarkah Kemensos Tambah KPM Baru?

Kuota Penerima Bansos PKH dan BPNT Berkurang Pada Semester 2 Ini, Benarkah Kemensos Tambah KPM Baru?

Foto penggrajin kecil yang merupakan penggiat UMKM--Instagram @shant_72

Contoh KPM  graduasi alamiah yaitu KPM hanya memiliki kategori anak SMA kelas 3 dan saat pertengahan tahun telah lulus

Anak tersebut tidak lagi terdaftar dalam dapodik suatu lembaga pendidikan.

Dengan demikian bansos tidak Lagi masuk rekening KPM.

Selain itu KPM yang memiliki balita anak ketiga dan seterusnya tidak lagi masuk kedalam kategori penerima bansos PKH.

BACA JUGA:STATUS DI SIK-Ng Berubah, Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Segera Dibagikan Di Rekening Bank KPM

BACA JUGA:STATUS BERUBAH! Bansos BPNT dan BLT PKH Juli - Agustus Rp400.000, Cair Bertahap Lewat KKS ATM

Selanjutnya KPM yang hamil anak ketiga tidak pula dibayarkan karena adanya aturan terbaru tentang kategori penerima PKH

KPM wajib tau agar tidak jadi pertanyaan lagi jika bansos tidak cair.

Namun demikian KPM tetap menerima bansos lainnya yaitu bantuan komplementer bagi penerima PKH.

Nah terkhusus untuk KPM PKH dan BPNT yang mengundurkan diri karena sudah dirasakan mandiri dan sejahtera, Kemensos memberikan bantuan tambahan untuk mereka lebih fokus meningkatkan taraf hidup, dan membukan laoangan kerja seluas-luasnya melalui pemberian bansos PENA (Pahlawan Ekonomi Nasional).

BACA JUGA:BLT MRP Mitigasi Pangan Belum Ada Kejelasan, Bansos BPNT Dan PKH Tahap 3 Via Pos Cair Di Tanggal Ini!

BACA JUGA:Kemensos Tambah Penerima Bansos PKH, Dan BPNT Tahun 2024, Ini Cara Pengajuannya!

Dimana ini merupakan bansos untuk KPM PKH dan BPNT aktif yang bersedia mundur dari kepesertaan PKH dan BPNT. 

Kemudian diberikan bantuan usaha sebesar Rp 5 juta sampai dengan Rp 6 juta untuk modal usaha.

PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) adalah program bantuan sosial dan jaminan sosial yang dirancang untuk memberikan dukungan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mengembangkan kewirausahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: