Honda

Bagikan Kunci Enkripsi Data yang Disandera, Hacker Brain Cipher Tebar Ancaman Baru

Bagikan Kunci Enkripsi Data yang Disandera, Hacker Brain Cipher Tebar Ancaman Baru

Hacker Brain Cipher memenuhi janjikan memberikan kunci enkripsi data PDNS 2 Surabaya yang beberapa saat mereka sandera.--Pixabay

JAKARTA, PALPRES.COMHacker Brain Cipher tebar ancaman baru, usai membagikan kunci enkripsi data yang mereka sandera.

Hacker Brain Cipher memenuhi janjikan, tepat pada Rabu 3 Juli 2024, mereka memberikan kunci enkripsi data Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya yang beberapa saat mereka sandera.

Konon dengan kunci enkripsi tersebut, data PDNS 2 yang tak bisa diakses karena terkunci akibat serangan ransomware Lockbit 3.0 sejak Kamis 20 Juni 2024 lalu, bisa kembali dibuka.

Hacker Brain Cipher tidak mensyaratkan pembayaran tebusan terhadap kunci enkripsi yang mereka berikan.

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia Bagi S1 Semua Jurusan, Cek Posisi Bagi Pelamar!

BACA JUGA:Indomaret Buka Lowongan Kerja Penerimaan Besar-besaran Lulusan D3 dan S1, Ini Cara Melamarnya!

Tapi mereka minta agar Pemerintah Indonesia secara resmi mengonfirmasi, bahwa kuncinya berfungsi dan data dipulihkan.

Karena setelah itu, mereka akan menghapus data yang disandera secara permanen.

Jika Pemerintah Indonesia malah menyatakan berhasil memulihkan data sendiri, atau atas bantuan pihak ketiga, maka Hacker Brain Cipher mengancam akan mempublikasikan data-data yang mereka sandera.

Diketahui. Hacker Brain Cipher merupakan kelompok peretas yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ransomware ke server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.

BACA JUGA:PT Pinus Merah Abadi (Nabati Group) Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK atau sederajat Ini Syaratnya

BACA JUGA:BERKAH KAMIS! 3 Bansos Cair Hari Ini Tanggal 4 Juli 2024

Awalnya mereka meminta tebusan 8 Juta Dolar atau setara Rp131 Miliar, agar data yang mereka sandera dapat diakses kembali.

Namun belakangan dalam suatu pernyataan di sebuah dark web bernama ransomware live yang screenshotnya diunggah akun X perusahaan keamanan siber Singapura, StealthMole, @stealthmole_int, Hacker Brain Cipher malah minta maaf atas kegaduhan yang  mereka perbuat.

Selain itu, mereka juga bersedia melepas data PDNS yang mereka sandera tanpa kompensasi dana apapun alias gratis.

Brain Cipher menyebut serangan ransomware ke server ke PDNS Surabaya hanya Pentest atau Penetration Testing, tanpa adanya motif politik.

BACA JUGA:Erick Thohir: Kita Buktikan Indonesia Bisa Lebih Baik, TImnas Indonesia Raih Peringkat Ketiga di AFF U-16 2024

BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Bisa Bernafas Lega, Kunci Pembuka Data PDNS Diberikan Brain Cipher, Ini Kronologinya

Nah, janji Hacker Brain Cipher sudah ditepati, Rabu 3 Juli 2024.

Dalam unggahan di akun X @stealthmole_int, Hacker Brain Cipher mengumumkan bahwa mereka sudah mengirimkan kunci enkripsi ransomware data PDN 2 yang sempat mereka kuasai.

Hacker Brain Cipher juga menyertakan tutorial bagaimana cara mengunduh kunci enkripsi data yang mereka sandera.

Terkait hal itu, Hacker Brain Cipher menyatakan menunggu konfirmasi dari Pemerintah Indonesia mengenai berfungsi atau tidak kunci enkripsi ransomware data PDN 2 yang mereka publikasikan.

BACA JUGA:Kuota Penerima Bansos PKH dan BPNT Berkurang Pada Semester 2 Ini, Benarkah Kemensos Tambah KPM Baru?

BACA JUGA:Kuota Penerima Bansos PKH dan BPNT Berkurang Pada Semester 2 Ini, Benarkah Kemensos Tambah KPM Baru?

Karena setelah Pemerintah Indonesia memberikan klarifikasi bahwa data sudah bisa diakses, Hacker Brain Cipher akan menghapusnya secara total.

Namun Hacker Brain Cipher juga menebar ancaman baru, bagi Pemerintah Indonesia.

Disebutkan jika Pemerintah Indonesia mengaku telah memulihkan sendiri data PDNS 2 yang diserang ransomware, atau mendapatkan bantuan dari pihak lain, maka Hacker Brain Cipher tak segan-segan mempublikasikan data-data PDNS 2 yang mereka sandera.

Seperti diberitakan sebelumnya, serangan ransomware ke PDNS 2 berdampak luas ke sejumlah instansi pemerintah. 

BACA JUGA:Komandan Senior Terbunuh, 100 Roket Katyusha Hizbullah ‘Terangi’ Langit Israel

BACA JUGA:Kapan PKH dan BPNT Cair? Berikut Ini Jadwal Resminya Untuk Tahap 3-4 Pengambilan ATM Serta POS

Salah satunya yang terkena dampaknya, yakni gangguan di sistem keimigrasian.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: