Mulai Dikerjakan 2017, Bendungan Way Apu Bernilai 2,1 Triliun Rupiah di Maluku Tahun Ini Selesai

MALUKU, PALPRES.COM- Mulai dikerjakan pada 2017 lalu hingga saat ini bendungan bernilai 2 triliun rupiah hingga saat ini belum selesai.

Dimana progress kontruksi fisiknya sendiri baru mencapai 71,34 persen.

Mega proyek itu sendiri tetapnya berada di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku dengan nama Bendungan Way Apu.

Nilai kontrak pada mega proyek Kementerian PUPR Republik Indonesia itu sebesar Rp2,159 triliun.

BACA JUGA:Inilah Bendungan Termahal di Jawa Timur, Siap Pasok Air Baku ke 4 Wilayah, Mana Saja?

Dibagi dalam 2 paket pengerjaan, diantaranya:

1. Paket 1 itu berupa pembangunan kontruksi bendungan utamanya dengan nilai Rp1,114 triliun yang dikerjakan oleh perusahaan BUMN PT PP bersama KSO Adhi Karya.

2. Lalu paket 2 itu dengan nilai proyek Rp1,045 triliun untuk kontruksi bendungan pelimpah atau spillway.

Dikerjakan oleh PT Hutama Karya dengan KSO nya itu Jaya Kontruksi.

BACA JUGA:Bendungan Rp 1,57 Triliun di Sultra Diresmikan, Mampu Tampung Air 88 juta m3

Plt Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Faliansyah mengatakan, bendungan Way Apu bila telah selesai pembangunannya akan menampung 50,05 juta m3 kubik air.

Kontraknya pun sudah dimulai pada 2017 lalu dan kini untuk pengerjannya telah mencapai 71,34 persen.

“InsyaAllah proyek Bendungan Way Apu akan selesai tahun ini. Sehingga bisa memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat Maluku,” ungkap Faliansyah.

Karena, Faliansyah menerangkan, bendungan ini dibangun dengan membendung Sungai Way Apu dengan luasan lahan kurang lebih 422,08 hektar.

BACA JUGA:Penantian 33 Tahun Terbayarkan, Begini Progres Bendungan Rp1,38 Triliun di Sumatera Utara

Bendungan ini mempunyai tipe zonal urugan inti tegak dengan ketinggiannya mencapai 72 meter, lebar pada puncaknya 12 meter, panjang 490 meter dan luas area yang tergenang air mencapat 235,10 hektar.

“Setelah selesai tidak menutup kemungkinan akan bermanfaat bagi masyarakat Maluku dalam pemenuhan air irigasi dengan luasan 10 ribu hektar.

Karena tersedianya air baku dengan debit 0,5 m3/detik, kemampuan mereduksi banjir sebesar 557 m3/detik.

Sebagai pembangkit listrik berkapasitas 8 MW yang mampu menerangi sekitar 8.750 rumah berkapasitas 900 watt.

BACA JUGA:Bendungan Rp 1,4 Triliun di NTB Ini Ditarget Selesai Agustus 2024, Bakal Aliri 70.000 Hektare Lahan

Serta sebagai tempat pariwisata yang akan menumbuhkan perekonomian daerah,” jelasnya.

Faliansyah pun menambahkan, rincian dalam pengerjaan proyek yang sedang on going itu antara lain:

- Pekerjaan penimbunan maincofferdam dan main dam

- Pencetakan beton precast

BACA JUGA:Bendungan Rp 1,2 Triliun di Gorontalo Segera Selesai, Salah Satu Tertinggi di Indonesia

- Pembetonan spillway

- Galian tanah lereng kanan spillway

- Proteksi lereng spillway

- Struktur pondasi wing wall sisi kanan

BACA JUGA:Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2024, Bendungan Tiga Dihaji Telah Capai Progres 50,13 Persen

- Pekerjaan beton struktur pelimpah samping wing wall

- Beton struktur pondasi pelimpah berpintu

- Fabrikasi pembesian struktur spillway

- Pemasangan pintu hidromekanikal

- Pekerjaan fasilitas umum

- Pekerjaan viewpoint. 

Sumber: