305 Hingga 390 Temuan Perlu Segera Ditindak Lanjuti, Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Sumsel 2024

PALEMBANG, PALPRES.COM – Ada banyak temuan yang didapati Itwasda Polda Sumsel.

Setidaknya ada 305 hingga 390 temuan yang perlu (wajib) segera ditindak lanjuti oleh setiap satuan kerja (satker) dan satuan wilayah (satwil).

Baik itu yang ada di tingkat Polda maupun Polres di Sumatera Selatan.

Hal ini terungkap usai Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) melaksanakan taklimat akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Sumsel Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung pada Rabu, 3 Juli 2024.

BACA JUGA:11 orang Calon Taruna Akpol 2024 Lulus Tingkat Panda, Polda Sumsel Gelar Sidang Terbuka Kelulusan

BACA JUGA:854 Personel Polda Sumsel dan Jajaran Raih Penganugerahan Kenaikan Pangkat

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Vicon Lantai 2 Gedung Mapolda Sumsel. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting di lingkungan Polda Sumsel, termasuk Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M.Zulkarnain, S.I.K.,M.Si.,serta Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K. Selain itu, para pejabat utama (PJU) Polda Sumsel dan beberapa Kapolres juga turut hadir, baik secara langsung maupun virtual.

Dalam taklimat tersebut, Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K., menyampaikan hasil audit.

Hasil audit ini mencakup 18 halaman paparan serta menemukan kurang lebih 1.500 halaman temuan terkait berbagai aspek operasional dan manajerial di lingkungan Polda Sumsel. 

BACA JUGA:Perayaan Hari Bhayangkara ke 78 Kapolda Sumsel Harapkan Ilegal Drilling di Muba Bisa Diselesaikan

BACA JUGA:Polda Sumsel dan Forkompinda Ikuti Doa Lintas Agama, Via Zoom Bersama Mabes Polri

Audit yang dilakukan berlangsung sejak 14 Mei hingga 14 Juni 2024 ini mencakup empat bidang utama: Sumber Daya Manusia, Perencanaan, Operasi, dan Logistik.

“Kami telah menemukan sekitar 305 hingga 390 temuan yang perlu (Wajib)segera ditindak lanjuti oleh setiap satuan kerja (satker) dan satuan wilayah (satwil), baik di tingkat Polda maupun Polres,” ujar Irwasda.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., dalam kata sambutannya menekankan tentang pentingnya setiap satker dan satwil untuk segera menindak lanjuti temuan-temuan tersebut.

Ia juga turut menegaskan bahwa tanggung jawab atas manajerial di kantor masing-masing sangat penting, terutama terkait dalam hal perencanaan, SDM, logistik, dan operasional.

BACA JUGA:Wow Acaranya Seru dan Meriah, Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik Polda Sumsel Peringati Hari Bhayangkara ke 78

BACA JUGA:Peringati Hari Bhayangkara ke 78 Secara Sederhana Penuh Makna, Kapolda Sumsel Cek Kesiapan Upacara 1 Juli

“Temuan ini tidak hanya menjadi tugas dari Bapak Karo SDM saja, tetapi juga para Kapolres dan Kabag SDM di tingkat Polres untuk memeriksa kembali segala hal yang berkaitan dengan legalitas dan penggunaan anggaran negara.

Jangan sampai terjadi cacat hukum,” tegas Kapolda A Rachmad Wibowo.

Alumni Akpol 93 ini, menambahkan bahwa seluruh rekomendasi dari auditor harus dituntaskan dengan baik untuk memastikan tata kelola yang lebih baik dan transparan di masa mendatang.

Mantan Kapolda Jambi ini, juga memberikan apresiasi kepada tim auditor yang telah bekerja keras selama proses audit berlangsung.

BACA JUGA:Jaga Silaturahmi Antar Lembaga, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo: Amanah UUD Sudah Dilakukan Oleh TNI

BACA JUGA:Dapat Tangan Palsu Mekanik dari Polri, Adi Purnama Ucapkan Terima Kasih Pada Kapolri dan Kapolda

Kapolda juga menyampaikan bahwa temuan dan rekomendasi dari auditor menjadi landasan penting untuk perbaikan dan peningkatan kinerja di Polda Sumsel.

“Dengan mengucap Alhamdulillahirobbilalamin, pada hari ini, 3 Juli 2024, pukul 09.31 WIB, audit kinerja Itwasda Polda Sumsel Tahap I Tahun Anggaran 2024 secara resmi saya nyatakan selesai,” ungkap Rachmad Wibowo saat menutup acara.

Kapolda mengajak seluruh jajaran Polda Sumsel untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadikan hasil audit ini sebagai momentum untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan dan jangan menjadi temuan berulang.

 

Sumber: