Tangkal Ancaman Siber di Era Digital Ala Relawan Perisai Prabowo
Diskusi "Relawan Perisai Vs Ancaman Siber: Menjaga Demokrasi dan Keamanan Data” yang digelar Relawan Perisai Prabowo, di Kantor SMSI Pusat Jalan Veteran II Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 5 Juli 2024.--SMSI
Jojon Novandri selaku Sekjen Relawan Perisai Prabowo, pada kesempatan itu, mengatakan bahwa Indonesia kini dihadapkan pada berbagai jenis ancaman siber.
Termasuk serangan malware, phishing, dan disinformasi.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Sumsel Hari Ini 6 Juli 2024, Awan Tebal Berpotensi Hujan
BACA JUGA:Pelabuhan Tanjung Carat Dibangun Tahun Ini, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Ikuti Arahan Menhub RI
Serangan-serangan ini, menurut Jojon Novandri, tidak hanya mengancam keamanan data pribadi dan organisasi, tetapi juga berdampak signifikan terhadap stabilitas demokrasi.
Menurut Jojon Novandri, ancaman siber yang terjadi dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.
Selain, mengganggu proses demokrasi yang sehat.
Jojon menambahkan generasi milenial, khususnya yang tergabung dalam Relawan Perisai Prabowo, merasa terpanggil karena memiliki peran penting dalam menjaga keamanan data.
BACA JUGA:Warganya Siap Pindah! Ini 11 Calon Provinsi Baru di Jawa Tengah
Relawan Perisai Prabowo didorong untuk lebih kritis dan tanggap terhadap informasi yang diterima di media, terkait cara menghindari bahaya siber.
"Milenial adalah agen perubahan.
Kami percaya mereka memiliki potensi besar untuk menjadi penjaga keamanan data di era digital," tambah pria yang akrab disapa Jojon itu.
Sementara Ketua Umum SMSI, Firdaus, menjelaskan bahwa ancaman kebocoran data telah menjadi perhatian serius pengusaha media online.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Perempat Final Euro 2024: Prancis Singkirkan Portugal Lewat Drama Adu Penalti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi