Masuki Tahap Eksekusi Proyek CEOR, PHR Pastikan Produksi Minyak dari Blok Rokan Meningkat
Illustrasi:Komitmen Pertamina Hulu Rokan (PHR) Untuk Negara Indonesia. --Foto: Istimewa
BACA JUGA:Inovasi Quality Control, PHR Kembangkan Aplikasi I-TRUST untuk Tingkatkan Keandalan Operasi Migas
Rencananya injeksi pertama akan dilakukan pada Desember 2025.
"Potensi produksi puncak dari CEOR Minas ini lebih dari 2.000 barel minyak per hari (BOPD) dengan penambahan perolehan minyak dari Blok Rokan sebesar 2.1 juta barrel,” kata Andre.
Di tempat terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mendukung penuh upaya PHR dalam melaksanakan dan mengembangkan CEOR Minas.
"Sebagai operator yang kegiatan operasinya diawasi oleh pemerintah melalui SKK Migas.
BACA JUGA:Program Energi Berdikari PHR Ciptakan Sirkulasi Ekonomi Warga Mukti Sari Kampar
Kami mendukung langkah PHR untuk pengembangan CEOR Minas ini.
Terlebih dalam upaya meningkatkan angka produksi dan upaya pencapaian target 1 juta barel minyak di tahun 2030 mendatang," kata Rikky.
Dia berharap, pekerjaan pengembangan CEOR Minas tersebut bisa segera dilaksanakan dan dikembangkan dengan baik oleh PHR.
"Tentunya dengan tetap mengedepankan kinerja yang andal dan selamat untuk peningkatan produksi demi ketahanan energi negeri," kata Rikky.
Tentang PHR Wilayah Kerja Rokan
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.
Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.
Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: