RDPS
Honda

Kernet Speed Boat yang Hilang di Sungai Musi Palembang Ditemukan Tim SAR Gabungan

Kernet Speed Boat yang Hilang di Sungai Musi Palembang Ditemukan Tim SAR Gabungan

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasa kernet speed boat yang hilang di Sungai Musi, Palembang, ke rumah duka.-Kantor SAR Palembang-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kernet speed boat yang hilang di Sungai Musi, Palembang, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan.

Kernet Speed Boat Semoga Jaya bernama Jamakani alias Zamani bin Ansori (34), diduga hilang di perairan Sungai Musi di sekitar Mariana Kec. Banyuasin I.

Korban ditemukan Tim SAR Gabungan, Senin 8 Juli 2024, malam.

Kantor SAR Palembang selaku koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR, melakukan pencarian sejak mendapatkan informasi terkait terjadi peristiwa membahayakan jiwa orang di lokasi.

BACA JUGA:Polemik Bayar UKT Pakai Uang Pinjol, Ini Kata Rektor Unsri Buat Mahasiswa Barunya

BACA JUGA:Tanpa Noa dan Estella, Coach Mochi Bawa 24 Pemain ke Hongkong Termasuk Trio Abroad Sydney, Katarina dan Kayla

Saat melakukan Operasi SAR, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 Search And Rescue Unit (SRU). 

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, sedangkan SRU 2 dengan menggunakan kapal RIB.

“SRU 2 juga melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Musi,” jelas Raymond Konstantin, S.E., selaku Kepala SAR Palembang

Dengan berbagai upaya yang dilakukan Tim SAR Gabungan, menurut Raymond, akhirnya Senin, 8 Juli 2024, sekitar pukul 22.19 WI. korban berhasil ditemukan mengapung dipinggir Sungai Musi.

BACA JUGA:Ternyata Ini Hotel Pertama di Palembang, Jadi Rujukan Warga Belanda pada Masa Jayanya

BACA JUGA:Bansos PKH, dan BPNT Cair Via Pos Bulan Ini, Sekaligus BLT MRP Rp200rb Langsung 3 Bulan Sekaligus Untuk 3 Krit

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia di bawah Jembatan Musi 6, atau sekitar radius 7.49 NM (nautical mile) atau mil laut dari lokasi awal korban dilaporkan hilang. 

Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka, dan dilanjutkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan atau visum,” papar Raymond.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: