Honda

3 Srikandi Abroad Perkuat Timnas Putri Indonesia, Coach Mochi Pede Hadapi Hongkong

3 Srikandi Abroad Perkuat Timnas Putri Indonesia, Coach Mochi Pede Hadapi Hongkong

Tiga srikandi Indonesia yang berkarir di Amerika Serikat siap memperkuat Timnas Putri Indonesia. Ketiga pemain abroad yang memiliki darah keturunan Indonesia ini bergabung bersama Skuad Garuda Pertiwi racikan Coach Satoru Mochizuki-kolase @timnas.indonesia-Instagram

PALPRES.COM – Tiga srikandi Indonesia yang berkarir di Amerika Serikat siap memperkuat Timnas Putri Indonesia.

Ketiga pemain abroad yang memiliki darah keturunan Indonesia ini bergabung bersama Skuad Garuda Pertiwi racikan Coach Satoru Mochizuki.

Ketiga Srikandi ini yakni Sydney Sari Hooper yagn bermain di Tulsa SC, Katarina Stalin yang bermain di Sporting Blue Valley, dan Kayla Ristianto yang memperkuat Cornell Womens Soccer Team. 

Mereka bertiga telah resmi bergabung dengan Timnas Putri Indonesia dan kini tengah bersiap menghadapi Hongkong di laga ujicoba internasional.

BACA JUGA:Kayla Ristianto Pemain Diaspora yang Dipanggil Coach Mochi untuk Gabung Timnas Putri Indonesia

BACA JUGA:Sydney Hopper Dapat Pujian dari Coach Mochi, Punya Postur Bagus Semoga Masuk Timnas Putri Indonesia

Ini merupakan laga perdana mereka bersama Skuad Garuda Pertiwi. 

Mereka bakal menjadi andalan Coach Mochi bersama skuad Garuda Pertiwi dalam laga uji coba melawan Hong Kong yang akan digelar pada 11 dan 14 Juli 2024 di Hong Kong.

Meskipun lahir dan besar di negeri orang, mereka bertiga tidak pernah melupakan asal usulnya, yakni tanah air Indonesia.

Rasa cinta terhadap tanah air inilah yang patut menjadi contoh, seperti dalam penggalan lagu Tanah Airku "Tanah airku tidak kulupakan kan terkenang selama hidupku" - "Biarpun saya pergi jauh tidak kan hilang dari kalbu". 

BACA JUGA:Progres Positif Timnas Putri Indonesia Ditangan Satoru Mochizuki, Jelang Laga Ujicoba Lawan Hongkong

BACA JUGA:2 Pemain Diaspora Cantik Ikut TC Timnas Putri Indonesia, Persiapan Melawan Hongkong di Laga Ujicoba

Tentu saja, dengan bergabungnya mereka bertiga ini bersama Timnas Putri Indonesia akan membuat Coach Mochi lebih pede lagi. 

Terlebih lagi, Coach Mochi tengah menggembleng putri-putri terbaik Indonesia untuk dapat meraih hasil terbaik saat melawan Hongkong.

Sayangnya, laga ujicoba menghadapi Hongkong ini tidak bisa diperkuat duo noni Noa dan Estella.

Sejatinya mereka sudah lebih dahulu mengikuti trial camp bersama Timnas Putri Indonesia asuhan Coach Mochi.

BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia vs Bahrain, Claudia Scheunemann Bikin Gol Cantik Lagi, Garuda Pertiwi Menang 3-0

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Timnas Putri Indonesia vs Bahrain: Garuda Pertiwi Menang 3-2 di Laga Ujicoba

Hanya saja, karena belum memiliki paspor Indonesia, mereka berdua tidak bisa diikutsertakan dalam lawatan ke Hongkong. 


Ketiga Srikandi ini yakni Sydney Sari Hooper yagn bermain di Tulsa SC, Katarina Stalin yang bermain di Sporting Blue Valley, dan Kayla Ristianto yang memperkuat Cornell Womens Soccer Team. Mereka bertiga telah resmi bergabung dengan Timnas Putri [email protected]

Namun, tidak adanya nama Noa dan Estella dalam daftar 24 pemain yang dibawa Coach Mochi bukan berarti mereka tidak lulus dan menjadi pilihan untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia.

Dikabarkan, tidak adanya nama keduanya lebih karena faktor belum memiliki paspor Indonesia. 

Pemain putri keturunan Indonesia, Noa Leatomu dan Estella, sudah dinyatakan lolos trial dan akan segera di proses pemindahan kewarganegaraan (naturalisasi) oleh PSSI.

BACA JUGA:Estella Loupatty, Pesepakbola Berparas Cantik Ingin Bela Timnas Putri Indonesia, Berikut Profil Singkatnya

BACA JUGA:Zaira Kusuma, Kapten Timnas Putri Indonesia U17 Tetap Bersyukur Atas Hasil di Piala Asia Wanita U17

Kedua pemain sebelumnya mengikuti trial bersama timnas putri Indonesia yang dilatih oleh Coach Mochi.

Coach Mochi memberikan tanggapan positif terhadap keduanya dan proses naturalisasi mereka akan segera dilakukan.

Noa dan Estella tidak dapat bermain melawan Hong Kong karena mereka memang belum memiliki paspor Indonesia dan perlu proses naturalisasi terlebih dahulu.

Saat ini, Noa dan Estella telah kembali ke Belanda dan belum mengetahui kapan proses naturalisasi mereka akan selesai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: