Honda

Harga Cabai Merah Lubuklinggau Melecit Naik, Tingginya curah Hujan Dikabarkan Menjadi Faktor Utamanya

Harga Cabai Merah Lubuklinggau Melecit Naik, Tingginya curah Hujan Dikabarkan Menjadi Faktor Utamanya

hujan jadi faktor utama melecitnya harga cabe merah lubuklinggau--PALPRES.COM

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Harga cabai di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) naik sangat signifikan.

Bahkan Bukan hanya sekda cabai merah, semua jenis cabai juga mengalami kenaikan harga berkisar Rp 5.000 per kilogramnya.

Hasan, yang merupakan pedagang cabai di Pasar Inpres Lubuklinggau menjelasakan harga cabai sudah sepekan terakhir naik.

Dalam dugaan sementara hal itu dikarenakan curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Muba Pamerkan Produk Unggulan Kain Gambo di Ajang APKASI Otonomi Expo 2024

BACA JUGA:Sekda Muba Bakal Beri Materi Pembekalan Bagi 2.340 PPPK, Ingatkan PPPK Untuk Tidak Gaptek

Yang dimana saat ini Cabai merah kini dijual dengan harga Rp 60 ribu/kg, cabai rawit kecil Rp 80 ribu/kg, cabai rawit besar Rp 60 ribu/kg, cabai setan Rp 60 ribu/kg dan cabai hijau Rp 40 ribu/kg.

"Naik harganya beberapa hari terakhir ini. Naiknya Rp 5.000an per kilogramnya," katanya pada Selasa 9 Juli 2024

Lalu ia juga mengatakan kenaikan harga tersebut berimbas pada penjualan juga ikut berkurang.

Akibatnya, omset yang didapat pun terkena dampaknya.

BACA JUGA:MANTAP! Pemkot Palembang Akan Lakukan Revitalisasi Rumah Susun

BACA JUGA:Elnusa Pastikan Fokus untuk Kemitraan Strategis dan Keberlanjutan Bisnis

"Tentunya Peminat sangat menurun, jadi kadang pembeli itu nurunin jumlah pembeliannya yang biasanya beli satu kilogram sekarang jadi belinya setengah atau seperempat kilogram saja," ungkapnya.

Hasan juga mengatakan bahwa kemungkinan besar penyebab kenaikan harga cabai tersebut diduga karena curah hujan yang meningkat akhir-akhir ini.

"Mungkin karena musim hujan ini, saya ngambil barangnya dari Curup dan sekarang di sana memang lagi musim hujan seperti di sini (Lubuklinggau). Stoknya sekarang jadi sedikit karena harganya naik terus, ya menyesuaikan dengan dana juga untuk masalah stok itu," ungkapnya.

Disini lain, salah satu petani cabai di Curup, Cesar SWF Astowo mengatakan musim hujan mempengaruhi kualitas serta jumlah cabai yang ditanam di Curup, Bengkulu.

BACA JUGA:3 Srikandi Abroad Perkuat Timnas Putri Indonesia, Coach Mochi Pede Hadapi Hongkong

BACA JUGA:Jenis Batu Akik Ini Miliki Harga Ekonomi Tinggi, Konon Ada yang Seharga 2000 Ekor Kuda

"Cabai ini enggak bisa terlalu panas dan terlalu basah akibat hujan. Kalo musim hujan begini membuat kualitas cabainya jadi membusuk jadi mengurangi hasil panen. Jadi memang musim hujan ini juga yang mempengaruhi harga cabai jadi naik," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: