Citraland
Honda

Menteri PUPR Bantah Presiden Jokowi Batal Ngantor di IKN Juli Ini, Blak-blakan Kondisi Infrastruktur

Menteri PUPR Bantah Presiden Jokowi Batal Ngantor di IKN Juli Ini, Blak-blakan Kondisi Infrastruktur

Menteri PUPR Bantah Presiden Jokowi Batal Ngantor di IKN Juli Ini, Blak-blakan Kondisi Infrastruktur-Biro Kompu-IG Kemenpupr

PALPRES.COM- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan kondisi terkini infrastruktur air dan listrik di IKN (Ibu Kota Nusantara).

Hal itu terkait Presiden Jokowi yang batal pindah kantor di IKN karena masalah infrastruktur yang belum siap.

Basuki menegaskan masalah pasokan air dan listrik dipastikan akan siap sebelum Presiden Joko Widodo mulai berkantor di IKN.

Untuk kesiapan air, Basuki yang juga Plt Kepala Otorita IKN menjelaskan jika proses pengujian air bersih atau commissioning mulai dilakukan pada 15 Juli.

BACA JUGA:Infrastruktur Belum Siap, Presiden Jokowi Batal Pindah Kantor ke IKN Juli Ini, Singgung Keppres

BACA JUGA:Siap Berkemas! Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Terhitung September 2024

Bahkan untuk melihat langsung kesiapan tersebut, Basuki akan melakukan pengecekan langsung hasil distribusi air di IKN pada 18 Juli mendatang.

“Dari dulu kan saya bilang pertengahan Juli untuk air akan masuk, sedangkan untuk listrik sudah masuk, ini kan masih tanggal 10, Juli kan sampai 31 Juli,” ungkap Basuki saat pelepasan keberangkatan Tim Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.

Basuki juga menambahkan progres pembangunan di IKN terus berjalan.

Hal ini diketahui dari rapat membahas infrastruktur energi dan komunikasi untuk IKN.

BACA JUGA:Terkendala Hujan, Progres Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, Modifikasi Cuaca Jadi Solusi

BACA JUGA: Diluar Dugaan! Segini Besaran Gaji Pensiunan PNS Golongan 4a, 4b, dan 4d, Mana Paling Tinggi?

Diketahui jika di IKN sudah mendapat pasokan listrik mencapai 10 megawatt.

“PLN juga sudah melaporkan mengenai pasokan listrik, dan 10 MW sudah oke, saat ini sedang dibangun 40 MW untuk tahap selanjutnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: