Gempa Bumi Pagi Ini Beberapa Kali Guncang Enggano Bengkulu, Segini Kekuatan Magnitudonya
Gempa 5.8 Magnitudo terjadi di Enggano, Provinsi Bengkulu, Rabu 10 Juli 2024, sekitar 22:32:42 WIB.-@infobmkg-
BENGKULU, PALPRES.COM - Gempa Bumi pagi ini beberapa kali Guncang Enggano, BENGKULU
Sebelumnya, gempa 5.8 Magnitudo terjadi di Enggano, Provinsi Bengkulu, Rabu 10 Juli 2024, sekitar 22:32:42 WIB.
Demikian dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman media sosial resminya di X, @infobmkg.
Lokasi gempa di koordinat 5.33 LS,100.96 BT.
BACA JUGA:Jangan Buru-buru! Ini 5 Tips Panduan Membeli Mobil Baru dari Suzuki Saat Kunjungi GIASS 2024
BACA JUGA:Raih Rekor MURI, Kilang Pertamina Internasional Peragakan Pemadaman Api dengan Personel Terbanyak
Pusat gempa 145 km Barat Laut Enggano, Provinsi Bengkulu.
Dengan kedalaman gempa 10 Km.
Gempa ini tak berfungsi tsunami.
Beberapa jam kemudian, Kamis 11 Juli 2024 pukul 00:18:45 WIB gempa kembali mengguncang Enggano, Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Paling Populer dan Minim Perawatan, Kamu Suka yang Mana?
Gempa kedua di Enggano ini berkekuatan 4.3 Magnitudo.
Terjadi di koordinat 5.15LS, 101.11BT.
Dengan pusat gempa 130 km Barat Laut Enggano, Provinsi Bengkulu.
Kedalaman gempa 10 Km.
BACA JUGA:5 Arti Mimpi Tentang Batu Akik Menurut Primbon Jawa, Nomor 3 Bakal Dapat Rezeki Besar
BACA JUGA:4 Momen Spesial yang Paling Ditunggu Pada Saat HUT Kemerdekaan RI
Pada pukul 24 04:00:40 WIB gempa kembali dirasakan di Enggano.
Gempa berkekuatan 5.4 Magnitudo kembali dirasakan di Enggano, Bengkulu pukul 24 04:00:40 WIB, di koordinat 6.55 LS,101.12 BT.-@infobmkg-
Lokasi gempa berkekuatan 5.4 Magnitudo ini, terjadi di 6.55 LS,101.12 BT.
Berpusat di 184 km Barat Daya Enggano, Provinsi Bengkulu.
Dengan kedalaman 215 Km, gempa ini tak berpotensi tsunami.
BACA JUGA:Daftar 6 Bansos yang Akan Cair Bulan Juli 2024, Sudah Ada yang Masuk Rekening Belum?
BACA JUGA:Simak Update Terbaru Dari Pencairan Bansos BPNT Alokasi Juli – September Rp400rb, Banarkah SP2D?
Lalu pada pukul 04:00:43 WIB, BMKG kembali mencatat getaran gempa di Enggano dengan kekuatan 5.2 Magnitudo.
Lokasi gempa di koordinat 6.43LS, 100.91BT, 193 km Barat Daya Enggano, Provinsi Bengkulu.
Dengan kedalaman 179 Km.
Pada hari yang sama, BMKG mencatat gempa terjadi di Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, pada pukul 00:37:52 WIB.
BACA JUGA:Kucurkan Dana Rp3 Triliun, Jawa Barat Rela Tenggelamkan 28 Desa Demi Tujuan Ini
Gempa berkekuatan 2.5 Magnitudo ini, terjadi di koordinat :1.12LU, 128.28BT.
Sekitar 31 Km Barat Data Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.
Dengan kedalaman gempa 13 Km.
Sementara menurut informasi dari Balai Besar MKG Wilayah II dalam laman medsos X @bmkgwilayah2, gempa juga dirasakan di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:BLT MRP Mitigasi Pangan Cair, Dana Rp400rb Siap Dicairkan, Ini Syarat Daftarnya Serta Nama Penerima
BACA JUGA: Diluar Dugaan! Segini Besaran Gaji Pensiunan PNS Golongan 4a, 4b, dan 4d, Mana Paling Tinggi?
Gempa berkekuatan 3.7 Magnitudo ini, terjadi pada pukul 02:24:56 WIB.
Lokasi gempa di koordinat 9.82 LS - 106.96 BT.
Sekitar 290 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
Diperkirakan kedalaman gempa 10 Km
BACA JUGA:6 Tablet Terbaik Siap 'GOYANG' Mahasiswa Desain Grafis, Full Fitur Unggulan
Tanda-tanda Gempa
Sementara itu, gempa bumi adalah bencana alam yang sulit diprediksi kapan datangnya.
Terkadang gempa datang tiba-tiba, hingga menyebabkan orang terlambat dalam menyelamatkan diri.
Padahal sebetulnya, alam sudah memberikan tanda-tanda bahwa bencana gempa akan datang.
BACA JUGA:Cara Cek Penerima Bansos BPNT Tahap 3 dari Kemensos Pakai KTP, dan Simak Juga 4 Fakta Menariknya!
BACA JUGA:Pemprov Sumsel lewat PT Angkasa Pura II Resmikan Serah Terima Bantuan Rumah Layak Huni
Kita tinggal memperhatikan tanda-tanda alam, sebagai alarm akan datangnya gempa.
Hal ini sudah dipahami nenek moyang kita sejak zaman dahulu.
Saat dimana belum adanya peralatan canggih dan early warning sistem.
Namun dengan memperhatikan tanda-tanda alam, nenek moyang kita mampu memperkecil jumlah korban yang jatuh karena bencana gempa bumi.
BACA JUGA:GAWAT! Petani Karet OKU Timur Mulai Resah, dikarenakan Karet Hasil Panen Selalu Kemalingan
BACA JUGA:Bulan Ini, Hp Xiaomi 14 Turun Harga, Punya Fitur Canggih Nggak Kalah dengan Kamera Mahal
Apa saja tanda-tanda akan datangnya gempa itu?
Yuk kita simak bersama!
Tanda pertama bisa kita lihat dari langit.
Biasanya saat jelang gempa terjadi, di langit akan terdapat awan dengan bentuk khas.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Unggul, Yamaha NMAX Turbo Vs Honda ADV 160?
BACA JUGA:AJAIB! 3 Weton Ini Diprediksi Bangkit dan Berjaya Setelah Tertimpa Musibah
Berbentuk seperti angin tornado atau pohon dan ranting.
Awan tersebut kerap sebelum gempa terjadi.
Disebabkan gelombang elektromagnetik berkekuatan hebat dari dasar bumi.
Gelombang elektromagnetik tersebut menghisap daya listrik di awan.
BACA JUGA:Usai Pegi Dinyatakan Bebas, Dedi Mulyadi Laporkan Aep dan Dede ke Bareskrim Terkait Kesaksian Palsu
BACA JUGA:Ruas JOOR 2 Akhirnya Tersambung, Bogor ke Bekasi Tak Sampai 1 Jam
Hingga menyebabkan bentuknya menjadi seperti angin tornado.
Atau pohon dan ranting.
Tanda selanjutnya bisa dilihat di air tanah yang tak biasa.
Karena biasanya gempa terjadi, air tanah yang tiba-tiba surut.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Pada 43 Bendungan di Jawa, Ini Tujuannya?
Selanjutnya pertanda datangnya gempa, juga bisa dilihat dari perubahan perilaku hewan.
Hewan baik itu peliharaan maupun liar, tampak lebih gelisah dari biasanya.
Mereka gelisah karena menangkap gelombang elektromagnetik sebelum gempa terjadi.
Kondisi itu menyebabkan mereka akan melarikan diri.
BACA JUGA:Sekda Muba Bakal Beri Materi Pembekalan Bagi 2.340 PPPK, Ingatkan PPPK Untuk Tidak Gaptek
Gangguan gelombang elektromagnetik, juga menyebabkan kondisi alat-alat elektronik di rumah kita menjadi “tak biasa”.
Mulai dari televisi berkedap-kedip, lampu mendadak meredup, dan lainnya.
Jika tanda-tanda itu semua sudah terlihat, bersiaplah karena gempa bumi akan segera tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: