Honda

Edukasi Prinsip Berkelanjutan, XL Axiata Ajak Karyawan Kelola Sampah Lewat Sustainability Week

Edukasi Prinsip Berkelanjutan, XL Axiata Ajak Karyawan Kelola Sampah Lewat Sustainability Week

Edukasi Prinsip Berkelanjutan, XL Axiata Ajak Karyawan Kelola Sampah Lewat Sustainability Week-XL Axiata-

PALPRES.COM- Memperkuat program keberlanjutan atau ESG (Environment, Social, Governance) dilakukan PT XL Axiata dalam proses bisnisnya.

Program tersebut melalui edukasi yang ditujukan kepada para karyawan.

XL Axiata pada awal Juni 2024 lalu telah menggelar program Sustainability Week dengan berbagai acara.

Mulai talkshow, podcast, pemutaran film, bazaar produk green, hingga workshop mengenai pengelolaan sampah

BACA JUGA:PRAKTIS! Ini Syarat dan Cara Perpanjang SIM Online Juli 2024

BACA JUGA:4 Cara Alami Untuk Mengatasi Uban di Kepala, Dijamin Kembali Anda Muda

Melalui program ini, manajemen mengajak karyawan untuk peduli dalam mengelola sampah, baik di rumah masing-masing maupun di tempat kerja. 

XL Axiata terus memperkuat komitmen dalam pengelolaan sampah dengan langkah-langkah konkret demi membuat lingkungan perusahaan #JadiLebihBaik.

Direktur & Chief Enterprise Business Officer and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan, Sustainability Week menjadi sarana untuk belajar mengenai isu-isu terkait penerapan prinsip ESG yang bisa diadopsi dan terapkan secara konkret. 

“Karyawan menjadi pihak pertama yang juga harus kami rangkul dan gerakkan untuk penerapan prinsip ESG karena pada prinsipnya karyawanlah yang akan berperan paling besar dalam implementasinya dalam proses bisnis,” katanya. 

BACA JUGA:Usulan Prajurit TNI Aktif Boleh Berbisnis, Pengamat ISESS Bilang Begini

BACA JUGA:4 Golongan yang Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT Dobel 2 Bulan Serta BLT MRP Rp400rb Per 15 Juli 2024

Untuk itu, kesadaran karyawan juga perlu dipupuk. 

Sejauh ini, manajemen sangat senang karena banyak masukan dan dukungan karyawan untuk penerapan sustainability ini.

Yessie menambahkan, sasaran utama dari program Sustainability Week adalah karyawan XL Axiata.

Karena mereka merupakan bagian integral dari perusahaan yang dapat membawa perubahan signifikan dalam hal praktik sustainability. 

BACA JUGA:Rekrutmen Program Magang Reguler Kemenkeu Periode 3 Tahun 2024

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Resmi Dicairkan, Per KK Bisa Dapat Hingga Rp 10 Juta Per Tahun

Dengan meningkatkan kesadaran mereka terhadap konsep sustainability, diharapkan karyawan dapat memahami pentingnya keberlanjutan dalam operasional perusahaan. 

Secara keseluruhan, dengan menargetkan karyawan sebagai audien, XL Axiata berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sadar akan sustainability.

Sehingga pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan baik dari segi operasional maupun reputasi.

Menurut Yessie, karyawan yang memiliki pemahaman mendalam tentang sustainability akan lebih mampu untuk menerapkan praktik-praktik yang ramah lingkungan dan efisien dalam pekerjaan mereka. 

BACA JUGA:5 Drama Korea yang Berkisah Tentang CEO Kaya dan Tampan, Bakal Membuat Kamu Jatuh Cinta Sama Pemainnya

BACA JUGA:Lepas Ketergantungan dari Sektor Pertambangan, Sumsel Gali Potensi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Hal ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. 

Selain itu, ketika karyawan terlibat aktif dalam inisiatif sustainability, mereka cenderung merasa lebih berkontribusi dan memiliki keterlibatan yang lebih tinggi terhadap perusahaan. 

Hal ini dapat menciptakan budaya perusahaan yang lebih kuat dan meningkatkan retensi karyawan.

Terkait penanganan sampah, XL Axiata mengaja mengangkatnya untuk edukasi karyawan karena isu sampah sudah menjadi isu global yang mendesak. 

BACA JUGA:Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor Dibuka Besok Senin 15 Juli 2024 di Daerah Ini

BACA JUGA:Tahun 2024, Bank Indonesia Targetkan 27 Juta Transaksi QRIS, Triwulan II Sudah Tercapai 52 Persen

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran air dan tanah.

Serta kontribusi terhadap perubahan iklim melalui emisi gas rumah kaca dari tempat pembuangan akhir. 

Perusahaan merasa perlu untuk memperkenalkan tindakan nyata dan solusi praktis dalam penanganan sampah.

Seperti daur ulang, pengomposan, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. 

BACA JUGA:MANTAP! Sumsel Jadi Penghasil 26 Persen Kopi di Indonesia, Pemprov Sumsel Dorong Lebih Tinggi Lagi

BACA JUGA:Kegembiraan Pemprov Sumsel Setelah Terima Piagam Penghargaan Rekor Minum Kopi Di Pinggir Sungai Serentak

Karyawan dapat belajar cara-cara sederhana namun efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.

Acara perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga diselenggarakan oleh XL Axiata bertepatan dengan Sustainability Week. 

Dalam rangkaian acara tersebut, kampanye praktik penanganan sampah digencarkan oleh pembicara talkshow bertajuk The Green Scene: Empowering Eco-Lifestyle. 

Salah satu pelajaran paling penting yang didapatkan XL Axiata dari para ahli selama program Sustainability Week adalah mengenai pemisahan sampah organik, non-organik dan plastik. 

BACA JUGA:16 Ruas Jalan Inpres di Lampung Senilai Rp806 Miliar Diresmikan Presiden Jokowi

BACA JUGA:OJK Susun Aturan Baru Pinjol, Bisa Pinjam Hingga Rp10 Miliar, Warganet: Rakyat Dididik Berhutang

Dengan memisahkan sampah, perusahaan dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan meningkatkan tingkat daur ulang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: