Honda

Jembatan Tertua di Palembang Ini Direnovasi, Ternyata Awalnya Bukan Bernama Jembatan Ogan 1 Kertapati, Tapi...

Jembatan Tertua di Palembang Ini Direnovasi, Ternyata Awalnya Bukan Bernama Jembatan Ogan 1 Kertapati, Tapi...

Jembatan tertua di Kota Palembang ternyata bukan Jembatan Ampera. Walau tak sepopuler Ampera yang menjadi icon Kota Palembang, ternyata Jembatan Ogan 1 yang ada di Kertapati merupakan Jembatan tertua di Kota Palembang-tangkapan layar-youtube

PALEMBANG, PALPRES.COMJembatan tertua di Kota Palembang ternyata bukan Jembatan Ampera. 

Walau tak sepopuler Ampera yang menjadi icon Kota Palembang, ternyata Jembatan Ogan 1 yang ada di Kertapati merupakan Jembatan tertua di Kota Palembang. 

Jembatan tersebut mulai hari ini akan dilakukan renovasi karena usianya sudah terbilang tua. 

Jembatan yang terletak di daerah Kertapati yang melintas di atas Sungai Ogan tersebut dibangun pada tahun 1939. 

BACA JUGA:Dukung Pengembangan UMKM, PT Bukit Asam Raih Penghargaan dari Kadin Sumsel

BACA JUGA:Polda Sumsel Unjuk Kekuatan Personel dan Perlengkapan, Siap Tanggulangi Karhutla di Sumsel

Di awal berdirinya, ternyata jembatan ini diberi penamaannya dengan nama Ratu Belanda pada waktu itu yakni, Wilhelmina. 

Awal dibangunnya jembatan ini diperuntukkan sebagai sarana untuk menghubungkan daerah Indralaya dan Kertapati.

Sehingga dapat mempercepat perjalanan penjajah Belanda untuk mengawasi daerah Palembang dan sekitarnya. 

Bahkan, ketika Jepang masuk, Belanda justru menghancurkan jembatan tersebut utuk menghambat pergerakan Jepang. 

BACA JUGA:MAKIN MUDAH! Bayar Pajak dan Retribusi Pasar di OKI Bisa Pakai QRIS dan Virtual Account

BACA JUGA:8 Penyebab Kulit Kering yang Harus Dihindari, Nomor 6 Sering Kamu Lakukan

Dan pada tahun 1956 jembatan tersebut kembali dipugar. 

Menurut sejarahnya, jembatan Ogan 1 ini dibangun dengan tenaga kerja paksa dan dibangun dengan dana pajak karet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: