Cabai dan Bawang Merah Penyumbang Inflasi di Sumsel, Ternyata Ini Penyebabnya
Cabai dan Bawang Merah Penyumbang Inflasi di Sumsel, Ternyata Ini Penyebabnya -dok palpres-
“Upaya yang sudah kita lakukan, yang disarankan oleh TPID untuk pengembangan cabai merah dan bawang merah adalah membentuk kluster ditahun ini mengajak semua komponen (petani, distributor obat-obatan dan benih, dan bank untuk modal dan pasarnya.
Semetara itu, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Edward Chandra MH dalam sambutannya menyampaikan, Sumatera Selatan memiliki potensi Sumber Daya Alam yang sangat melimpat yang terus didorong untuk dikembangkan.
BACA JUGA:TERBARU! BPS Rilis Inflasi di OKI Stabil Dibawah Target Nasional
Beberapa diantaranya adalah pertanian, tanaman pangan dan holtikultura yang memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional maupun bagi stabilitator ketahanan pangan.
“Padi kita surplus tapi harga beras tinggi dan jadi salah satu menyumbang inflasi setiap bulan. Sementara cabai dan bawang merah justru mengalami defisit,”kata Edward.
“Kalau bawang kita memang harus banyak belajar budidaya bawang yang efektif dan menghasilkan panen yang signifikan. Apalagi saat ini Pemprov Sumsel bertekad untuk mempertahankan laju inflasi di bawah nasional. Dan Alhamdulillah pada bulan Juni kemarin kita berhasil deflasi,”terang Edward.
Beberapa upaya yang akan dilakukan ke depan adalah mengupgrade ilmu para petani/poktan dengan memberikan edukasi agar semakin siap ke depannya.
Terutama petani di daerah-daerah sentra bawang seperti Pagaralam, Muara Enim dan Musi Rawas, dan sentra cabai merah di Muara Enim, OKI dan Musirawas.
“Kita juga akan mengupayakan perluasan lahan, peningkatan jaringan pemasaran dan penggunaan bibit yang tepat guna. Termasuk akses modal kitab isa meminta tolong ke perbankan untuk memberika stimulasi kepada petani untuk meningkatkan usahanya,”jelas Edward.
Tak lupa Edward juga menerangkan pentingnya menjaga ketersediaan pasokan di samping keterjangkauan harga juga perlu diperhatikan.
“Terutama pada saat panen melimpah bagaimana menjaga harga tetap stabil,”pungkasnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: