Mari Mengenal Penyakit Bipolar Kenali Beberapa Tahapan Awalnya

Perawatan untuk bipolar II serupa dengan perawatan untuk bipolar I: obat-obatan dan psikoterapi.

Obat yang paling sering digunakan adalah penstabil suasana hati.

Antidepresan digunakan secara hati-hati untuk pengobatan depresi terkait bipolar dan dilanjutkan hanya untuk waktu yang singkat setelah depresi membaik, karena antidepresan meningkatkan risiko perubahan depresi menjadi hipomania dan mania.

Jika gejala depresi sangat parah dan pengobatan tidak efektif, ECT dapat digunakan, karena perawatan setiap orang berbeda-beda.

GANGGUAN SIKLOTIMIK

Gangguan siklotimia adalah bentuk gangguan bipolar yang lebih ringan yang melibatkan banyak “perubahan suasana hati”, dengan gejala hipomania dan depresi yang sering terjadi.

Orang dengan siklotimia mengalami naik turunnya emosi, tetapi dengan gejala yang tidak separah gangguan bipolar I atau II.

Gejala gangguan siklotimia meliputi hal-hal berikut ini:

Selama setidaknya dua tahun, banyak periode gejala hipomania dan depresi, tetapi gejalanya tidak memenuhi kriteria episode hipomania atau depresi.

Selama periode dua tahun tersebut, gejala-gejala (perubahan suasana hati) telah berlangsung setidaknya selama separuh waktu dan tidak pernah berhenti selama lebih dari dua bulan.

Perawatan

Perawatan untuk gangguan siklotimik dapat melibatkan pengobatan dan terapi bicara. Bagi banyak orang, terapi bicara dapat membantu mengatasi tekanan akibat perubahan suasana hati. Membuat jurnal suasana hati dapat menjadi cara yang efektif untuk mengamati pola fluktuasi suasana hati. Orang dengan siklotimia dapat memulai dan menghentikan pengobatan dari waktu ke waktu.

Sumber: