Gerilyawan Houthi Yaman Ancam Serang ‘Sasaran Sensitif’ di Israel

Sementara juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, Tel Aviv saat ini sebagai “daerah tidak aman” dan “target utama senjatanya.”

Terkait serangan Houthi  tersebut, salah seorang pejabat senior Israel memberikan tanggapannya.

BACA JUGA:20 Juli PLN Lakukan Pemadaman Listrik selama 3 Jam, Ini Daerah yang Terdampak!

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 20 Juli 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya

Pejabat itu mengatakan, Israel akan segera menanggapi serangan drone Houthi ke  Tel Aviv.

Ditegaskan pejabat yang enggan namanya disebut, opsi untuk menyerang wilayah Yaman sudah terbuka.

Bahkan, secara tak langsung Israel juga mulai menyeret-nyeret Iran dalam serangan telak Houthi ke Tel Aviv, Jumat kemarin.

Bagaimana bisa Iran dianggap terlibat dalam serangan itu?

BACA JUGA:Tol Cipali Tambah Lajur Ketiga, Ditargetkan Selesai dalam 7 Bulan, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Buka Lowongan Kerja Terbaru! Apa Tugasnya?

Ya, tak lain karena drone yang menyerang Tel Aviv adalah model Samad-3 buatan Iran.

Demikian diungkap juru bicara militer Israel Daniel Hagari.

Menurut Daniel Hagari, drone yang menyerang Tel Aviv adalah model Samad-3 buatan Iran, dan diyakini diluncurkan dari Yaman.

Terkait tudingan ikut terlibat dalam serangan ke Tel Aviv, belum ada tanggapan resmi dari pihak Iran.

BACA JUGA:PT KAO Indonesia buka Lowongan Kerja Terbaru Begini Tugas, Jabatan, dan Cara Lamarnya!

Sumber: