Gerilyawan Houthi Yaman Ancam Serang ‘Sasaran Sensitif’ di Israel
Drone Houthi yang menyerang Tel Aviv adalah model Samad-3 buatan Iran, dan puing-puing yang diakibatkannya pasca serangan telak ke jantung Israel.-Tangkapan Layar X @jewlicious-
BACA JUGA:Megawati Pengawal Konstitusi: Perjuangan Seorang Ibu yang Tak Kunjung Usai
Namun dugaan perihat keterkaitan Iran dalam serangan Houthi ke Tel Aviv, cukup beralasan.
Paling tidak, secara tak langsung “bayang-bayang” Iran ada dalam serangan itu.
Soalnya, Gerilyawan Houthi Yaman adalah proxy dari Republik Islam Iran.
Selain itu, banyak alutsisa yang digunakan Houthi diproduksi oleh Negara Persia tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Houthi sukses membom Kedubes AS di Tel Aviv, Israel, Jumat 19 Juli 2024 waktu setempat.
Serangan telak ke distrik pusat yang menjadi lokasi sejumlah misi diplomatik, termasuk kantor cabang Kedutaan Besar AS, menewaskan seorang pria 50 tahun dan melukai 10 lainnya.
Houthi adalah kelompok perlawanan Islam di Yaman.
Kelompok perlawanan Islam ini merupakan sekutu pejuang Hamas di Palestina dan Hizbullah di Lebanon.
BACA JUGA:Menkominfo Cek Security Operation Center PDNS 1, Hasilnya Bikin Lega
Pasca perang antara Hamas dan Israel meletus Oktober 2023 lalu, Gerilyawan Houthi aktif menyerang secara sporadis kepada kapal-kapal Israel atau kapal yang tengah berlayar di Laut Merah dengan tujuan pelabuhan di Israel.
Teror Houthi baru akan berhenti, jika Israel sudah hengkang dari Bumi Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: