UNIK! Inilah Pemilih Tertua di Bandung Barat, Pernah Ikut Mencoblos Sejak Pemilu Pertama

"Kondisi Mak Omot sudah tidak bisa melihat dan mendengar dengan jelas," ujar Divsos dan SDM PPK Gununghalu, Nurjen Abduh.

Bahkan, pada Pemilu 2024 lalu Omot ini tidak bisa menyalurkan hak pilihnya lantaran jarak tempat pemungutan suara (TPS) yang lumayan jauh.

BACA JUGA:Duta Genre Sumatera Selatan 2024 Eksplor Produk Emina Cosmetics dan Kahf

BACA JUGA:Jembatan di China Ambruk, Belasan Orang Tewas dan 31 Dinyatakan Hilang

"Jarak TPS-nya lumayan jauh, sedangkan beliau sudah tidak kuat untuk berjalan," timpalnya.

Namun demikian, para penyelenggara Pilkada khususnya PPK Gununghalu tetap akan memberikan pelayanan khusus bagi pemilih yang sakit ataupun sepuh.

"Apabila waktunya memungkinkan bisa dilakukan pemilihan atau pencoblosan dengan cara jemput bola," paparnya.

Nantinya, petugas KPPS bakal mendatangi rumah yang bersangkutan, namun melihat situasi dan kondisi pada hari H pencoblosan terlebih dulu seperti apa.

BACA JUGA:PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA SMK, Begini Cara Lamarnya!

BACA JUGA:Memadukan Unsur Tionghoa, Inilah 4 Masjid Tionghoa di Indonesia, Nomor 1 Ada di Palembang

"Karena kan nanti petugas juga bakal sibuk melayani yang datang ke TPS saat hari H pencoblosan," tandasnya.

Sumber: