Honda

Dianggap Kirim Asap Karhutbunlah ke Kota Sekayu, PT IAM Buka Suara

Dianggap Kirim Asap Karhutbunlah ke Kota Sekayu, PT IAM Buka Suara

Proses pemadaman Karutbunlah di salah satu titik kebakaran di Muba-Dinkominfo Muba-

SEKAYU, PALPRES.COM - Pemandangan Kota SEKAYU dan sekitarnya yang diselimuti kabut asap selama beberapa hari membuat manajemen PT Inti Agro Makmur meningkatkan penjagaan wilayah sekaligus prihatin. 

Maklum, perusahaan perkebunan yang beroperasi di Musi Banyuasin ini sudah menjalankan penjagaan sebaran api akibat kebakaran lahan perkebunan di luar Kabupaten Muba dua pekan terakhir. 

Sejak 13 Oktober 2023, titik api mulai terlihat jauh di luar konsesi miliknya di wilayah Kabupaten PALI.

Walau demikian, PT IAM bersiaga dengan mengerahkan ratusan petugas pencegahan dan penanggulangan Karhutla. 
BACA JUGA:Gerah 1000 Persen, Inilah 3 Daerah Terpanas di Jawa Timur, Suhu Tembus 37 Derajat Celcius

BACA JUGA:Panasnya Luar Biasa, 5 Daerah Terpanas di Provinsi Jawa Tengah, Bukan Semarang Juaranya, Tapi?

Menurut CEO PT IAM Purwanto, pihaknya telah mengantisipasi serbuan api yang berasal dari sejumlah perusahaan perkebunan di sekitar wilayah konsesinya. 

"Kami melakukan pengamatan udara, msecara cermat siang malam 24 jam penuh. 

Bahkan petugas kami juga mendata perkembangan pergerakan api yang semula berjarak kiloan meter hingga ratusan meter menuju lahan kami. 

Alhamdulillah, koordinasi yang kita jalin dengan pihak otoritas Muba baik Pemkab Muba, Polres Muba, Dandim Muba hingga instrumen petugas pemadam kebakaran di lapangan berjalan baik. 

BACA JUGA:BLT Rp200.000 dan Beras 10 Kg Dibagikan Besok? Cek Daftar Penerima PKH di Sini

BACA JUGA:PERHATIAN kepada KPM! Segera Akses di Website Ini, Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Sudah Tersedia

Api bisa dipadamkan sebelum masuk ke wilayah lahan PT IAM," terang Purwanto, Rabu 18 Oktober 2023 melalui sambungan telepon. 

Dalam penjelasan berikutnya, Purwanto membeberkan peta sebaran api baik melalui patroli udara dan tindakan di lapangan. 

Menurutnya pihaknya juga memetakan titik api melalui koordinat udara yang valid. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba