Kerjakan 83 Proyek PSN, Waskita Karya Dapat Apresiasi Dari Pemerintah
kerjakan 83 proyek PSN, waskita dapat apresiasi pemerintah--Humas
JAKARTA, PALPRES.COM - Waskita Karya (Persero) Tbk menjadi salah satu dari 18 BUMN yang meraih apresiasi PSN yang diberikan dari pemerintah.
Yang dimana Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta.
Airlangga menjelasankan, sampai Juli 2024 telah ditetapkan sebanyak 233 Proyek Strategis Nasional (PSN) Lalu Rinciannya, sebanyak 218 berupa Proyek dan 15 berupa program.
“Total nilai investasi dari seluruh PSN itu diperkirakan akan mencapai Rp 6.246,7 triliun. Yang tentunya menyerap tenaga kerja sebanyak 2,71 juta orang,” ujarnya dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 serta Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK di Jakarta, Kamis 18 Juli 2024
BACA JUGA:Menteri PUPR Basuki Hadimujono Pastikan Ruas Tol Kartasura-Klaten Selesai Akhir Agustus 2024
BACA JUGA:Punya Fitur Moderen, Royal Enfield Hunter 350 Tahun 2024 Harganya Terjangkau
Lalu Dia melanjutkan, terkait kinerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pada semester pertama 2024 Dalam menunjukkan hasil memuaskan.
Jumlah realisasi investasi kumulatifnya pun mencapai Rp 205,2 triliun Ditambah dengan tenaga kerja mencapai 132.227 orang.
Menko perekonomian Airlangga mengatakan, bahwa pemerintah akan terus mendorong percepatan Kebijakan Satu Peta disertai pembangunan
Yang nantinya PSN dan KEK sebagai salah satu upaya konkret dalam mencapai target RPJN 2025-2024.
BACA JUGA:Sambangi Pj Bupati Sandi Fahlepi, Pengurus HMI Muba Sampaikan Ini
BACA JUGA:Wings Group Buka 8 Posisi Lowongan Kerja Terbaru Untuk Lulusan SMA dan SMK, D3, S1, Ini Syaratnya
Diyakini, adanya Kebijakan Satu Peta membuat perencanaan pembangunan, termasuk pembangunan PSN dan Ditambah pengembangan KEK serta berbagai kebijakan nasional lain, dapat mengacu pada data spasial yang akurat.
"Kebijakan Satu Peta ini menjadi penting karena Kebijakan Satu Peta menjadi bagian dari perizinan dalam OSS (Online Single Submission) atau terkait dengan tata ruang. Ini juga strategis untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: