Lebanon Desak Penyelidikan Internasional, Ungkap Aktor Serangan Mematikan di Golan

LEBANON, PALPRES.COM – LEBANON mendesak agar penyelidikan internasional segera dilakukan, terkait serangan roket ke lapangan sepakbola di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, Sabtu 27 Juli 2024.

Dalam perisstiwa itu, setidaknya 12 anak-anak dan remaja tewas.

Sementara puluhan lainnya, mengalami luka-luka.

Pihak Israel menuduh serangan itu dilakukan oleh Milisi Hizbullah.

BACA JUGA:WOW BANGET DEH, Berikut 5 Motor yang Desain dan Spesifikasi Mirip Vespa, Nomor 3 Banyak Ditemui

BACA JUGA:Rakyat Gorontalo Kaya Mendadak! 5 Daerah Ini Simpan Harta Karun Emas Hingga 107 Juta Ton

Karena meyakini, roket yang menghantam lapangan sepakbola yang saat itu tengah dipadati anak-anak dan remaja yang sedang bermain bola, datang dari wilayah Lebanon.

Milisi Hizbullah tak mau disalahkan dalam serangan mematikan tersebut.

Selain membantah bertanggung  jawab atas serangan itu, Hizbullah balik menuding peristiwa itu akibat dari tindakan pertahanan anti pesawat Israel sendiri.

Terkait ketegangan yang kian memanas hingga bisa memicu perang terbuka antara Hizbullah dan Israel, Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib melalui laman X nya, mendesak dilakukannya penyelidikan internasional atau pertemuan komite tripartit yang diadakan melalui UNIFIL untuk mengetahui kebenaran tentang siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

BACA JUGA:NYATA! Inilah Kampung Unik Manusia Kepiting di Sulawesi Selatan, Pernah Berkunjung?

BACA JUGA:Gempa 4.6 Magnitudo Pagi Ini Terjadi Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Komite tripartit tersebut mengacu pada pejabat militer dari Lebanon dan Israel yang secara teknis sedang berperang, bersama pasukan penjaga perdamaian dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).

Menurut Bou Habib, dia berharap serangan ke lapangan sepakbola di Majdal Shams dilakukan oleh organisasi lain, atau merupakan kesalahan Israel atau kesalahan Hizbullah.

Sumber: