Resmikan Gedung PMI OKU Pj Gubernur Sumsel Ingin Ketersediaan Stok Darah Akan Terus Bertambah
pj gubernur sumsel resmikan geding PMI OKU pj gubernur sumsel ingin ketersediaan stock darah--Humas Pemprov Sumsel
BATURAJA, PALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi didampingi oleh Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumsel Melza Elen Setiadi, meresmikan Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
Peresmian ditandai dengan pengguntingan penandatangan prasasti san pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Elen Setiadi.
Dalam kata sambutannya, Elen mengatakan dengan telah diresmikannya Gedung PMI terbesar kedua di Provinsi Sumsel, diharapkan dapat membantu masyarakat di sekitar Kabupaten OKU yang membutuhkan pelayanan darah.
“Kami yakin dengan adanya gedung PMI ini yang tadinya jumlah pendonor sebanyak 1.500 orang, Insya Allah dengan telah diresmikannya gedung ini, akan nambah dua kali lipat, sehingga stok darah akan semakin banyak dan Rumah sakit, puskesmas, maupun pelayanan kesehatan lainnya dengan mudah mendapatkan darah,” harapnya.
Elen menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ada di dalam suatu pelayanan transfusi darah yaitu upaya pelayanan kesehatan yang meliputi perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor darah, penyediaan darah, pendistribusian darah, dan tindakan medis pemberian darah kepada pasien.
Yang bertujuan untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan Kesehatan.
“Pelayanan darah aman sangat penting dan merupakan salah satu hal yang harus menjadi tanggung jawab sosial kita bersama. Darah pada pelayanan darah diperoleh dari pendonor darah sukarela yang sehat dan memenuhi kriteria seleksi pendonor dengan mengutamakan kesehatan pendonor,” ungkapnya.
Lalu Menurutnya Darah yang aman serta dalam jumlah yang cukup dan tersedia tepat waktu.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Bergerak Naik, Cek Daftarnya
Yang dimana sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan yaitu untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Umum.
“Oleh sebab itu pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/kota perlu memperhatikan pelayanan darah di daerahnya masing-masing sehingga tersedia darah yang aman, mudah diakses, " tegasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: