Ismail Haniyeh Dimakamkan di Qatar, Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah Balas Dendam

Namun mereka juga telah mempersiapkan dasar, untuk hukuman yang berat,” kata tulis Khamenei.

Sementara itu Presiden Iran Masoud Pezeshkian, menyebut serangan rudal yang dilakukan Israel hingga menewaskan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang sedang berkunjung ke Teheran, adalah perbuatan pengecut.

BACA JUGA:Negara Dirugikan Rp648 Juta, Penyidik DJP Sumsel Babel Serahkan Tersangka ke Kejari Palembang

BACA JUGA:7 Zodiak Paling Perhitungan, Makan Bareng Siap-siap Spil Bill, Zodiakmukah?

“Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, kehormatan, kebanggaan dan martabatnya, dan membuat para teroris penyerang menyesali tindakan pengecut mereka,” kata Masoud Pezeshkian dalam postingannya di X.

Haniyeh Dimakamkan di Qatar

Sementara itu, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh rencananya akan dimakamkan di Doha, Qatar.

Memang selama ini, Ismail Haniyeh lebih banyak berdomisili di Qatar, ketimbang Gaza, Palestina.

BACA JUGA:Suzuki Catat 1.705 SPK selama 11 Hari di GIIAS 2024, 3 Mobil Ini Paling Laris

BACA JUGA:Wakapolda Sumsel Beri Arahan Dalam Latkatpuan Ops Mantap Praja 2024

Salat jenazah Haniyeh akan diadakan setelah salat Jumat di masjid terbesar di Doha, Masjid Imam Muhammad Ibn Abdul Wahhab.

Rencananya, Ismail Haniyeh akan dimakamkan di Lusail, sebelah utara Qatar.  

Hamas dalam sebuah pernyataan, mengatakan upacara pemakaman di Doha akan diadakan 'dengan kehadiran masyarakat dan faksi serta partisipasi para pemimpin Arab dan Islam.'

Sementara Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin doa atas jenazah Haniyeh di Universitas Teheran untuk memulai prosesi pemakaman yang akan menuju ke Azadi (Freedom) Square, Kamis 1 Juli 2024.

BACA JUGA:Jual 1.356 Akun Whatsapp Pakai Data Orang Lain, 7 Terdakwa Jalani Sidang Perdana

Sumber: